Ratusan rumah yang tersebar di delapan desa di sekitar tiga kecamatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat terendam banjir akibat meluapnya sejumlah sungai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam menyampaikan banjir di delapan desa itu terjadi akibat tingginya curah hujan sejak Senin (7/8) yang memicu meluapnya beberapa air sungai.
Ratusan rumah yang terendam banjir di antaranya terjadinya di Desa Karangligar, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Sukaharja dan Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur serta melanda Kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat. Untuk ketinggian air di delapan desa yang dilanda banjir itu bervariasi.
"Titik banjir terparah terjadi di Desa Karangligar, ketinggian air mencapai sekitar 2 meter," kata Ferry mengutip Antara, Rabu (9/7).
Ia menyebutkan, banjir yang melanda delapan desa itu merendam lebih dari 100 rumah. Kondisi itu membuat warga terdampak banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir yang terjadi di sekitar tiga kecamatan tersebut tidak hanya karena tingginya curah hujan di wilayah Karawang. Namun juga karena meluapnya sungai Citarum, Cibeet dan sungai Cidawolong.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam jalan raya, sarana pendidikan dan areal sawah.
Lihat Juga : |