Satgas PKH Kembali Kuasai 2,09 Juta Hektare Hutan, Termasuk Tesso Nilo

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jul 2025 19:37 WIB
Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil menguasai kembali 2,09 juta hektare lahan di kawasan hutan selama kurun waktu Februari hingga Juni 2025. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil menguasai kembali 2,09 juta hektare lahan di kawasan hutan selama kurun waktu Februari hingga Juni 2025.

"Total luasan kawasan hutan yang telah ditertibkan melalui kegiatan penguasaan kembali adalah 2.092.393,53 hektare," kata Ketua Pelaksana Satgas PKH, Febrie Adriansyah di Kejaksaan Agung (Kejagung), Rabu (9/7).

Febrie menerangkan penguasaan lahan itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada Februari-Maret seluas 1.019.000 hektare yang tersebar di sembilan provinsi, 64 kabupaten, dan 369 perusahaan.

Kemudian, tahap kedua dilaksanakan pada April-Juni seluas 1.072.782,2 hektare lahan yang tersebar di 12 provinsi, 108 kabupaten, dan 315 perusahaan.

Disampaikan Febrie, sebagian lahan yang telah dikuasai kembali itu nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) untuk dikelola.

"Total keseluruhan penyerahan (lahan) kepada PT Agrinas Palma Nusantara menjadi seluas 833.413,461 hektare," ucap Febrie.

Lebih lanjut, Febrie menyebut saat ini Satgas PKH juga tengah fokus melakukan penertiban kawasan hutan di sejumlah Taman Nasional. Salah satunya, Taman Nasional Tesso Nilo yang berada di Provinsi Riau.

"Satgas berupaya keras untuk mengembalikan fungsi Taman Nasional sebagai kawasan konservasi guna melindungi ekosistem hayati dan pelestarianya. Karena itu telah dilakukan penguasaan seluas 81.793 hektare. Dan ini tentunya akan diupayakan untuk kembali fungsinya menjadi hutan," tutur dia.

Selain itu, Taman Nasional Kerinci Siblat di Jambi juga menjadi perhatian Satgas PKH. Ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

"Karena itu pula telah dilakukan penguasaan seluas 101.105 hektare. Keberhasilan penguasaan kembali Taman Nasional Tesso Nilo dan Taman Nasional Kerici Seblat ini kita harapkan menjadi percontohan dan kita berharap akan ada kesinambungan," ujarnya.



(fra/dis/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK