Momen yang Terekam CCTV Sebelum dan Sesudah Diplomat Kemlu Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Jul 2025 06:40 WIB
Kamera CCTV sempat merekam momen diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) sebelum dan sesudah ditemukan tak bernyawa. (Humas Polres Jakpus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kamera CCTV sempat merekam momen diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) sebelum dan sesudah ditemukan tak bernyawa.

Hingga saat ini, ada dua rekaman CCTV dari kos korban di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat yang beredar.

Pada video rekaman CCTV pertama, menampilkan aktivitas korban pada malam hari sebelum ditemukan tak bernyawa oleh penjaga kos keesokan harinya.

Dalam video rekaman CCTV itu, korban terlihat sempat keluar dari kamar pada malam hari sebelum ditemukan tewas keesokan harinya.

Pada video itu terlihat korban dari kamarnya sekitar pukul 23.24 WIB. Korban terlihat keluar kamar sambil membawa kantong kresek berwarna hitam dan berjalan ke arah pintu keluar kos.

Tak berselang lama, korban kembali masuk, namun tak lagi membawa kantong kresek tersebut. Setelahnya, korban pun kembali masuk ke dalam kamar kosnya.

Kemudian, pada video rekaman CCTV kedua merekam detik-detik korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh penjaga kos.

Pada video itu terlihat ada dua orang yang berusaha membuka paksa jendela kamar korban menggunakan sebuah alat.

Setelah berhasil dibuka, salah seorang pria itu kemudian mencoba membuka pintu dari dengan memasukan setengah badannya lewat jendela. Sementara pria lainnya tampak mengambil video.

Upaya membuka paksa pintu kamar korban itu memakan waktu cukup lama. Mereka itu juga sempat mencoba dengan kartu akses yang mereka punya, namun tak berhasil.

Singkat cerita, pintu pun berhasil terbuka. Mereka langsung masuk ke dalam dan mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa.

Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga menyebut, barang milik korban juga tidak ada yang hilang.

Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Berdasarkan keterangan istri, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gerd dan kolestrol.

Namun, untuk kepastian terkait penyebab kematian korban, masih menunggu hasil autopsi. Termasuk, hasil pemeriksaan histopatologi dan toksiologi.

Kini, penyelidikan kasus tersebut telah diambil Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan kesimpulan terkait penyebab kematian korban akan rampung dalam satu pekan.

(fra/dis/fra)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Rekan Kenang Sosok Diplomat Arya Daru

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK