Transjakarta Libatkan Pelanggan, Masyarakat, dan Mitra Tanam Mangrove

Transjakarta | CNN Indonesia
Senin, 14 Jul 2025 11:58 WIB
Transjakarta tanam 15.000 bibit mangrove di Kepulauan Seribu, melibatkan masyarakat dan mitra, dukung kelestarian lingkungan dan Net Zero Emission.
Tranjakarta libatkan masyarakat, mitra, dan pelanggan untuk lakukan penanaman mangrove di Kepulauan Seribu. (Foto: Arsip Transjakarta)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove di Kepulauan Seribu. Kali ini, operator transportasi publik tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, mitra bisnis, hingga pelanggan setia untuk berpartisipasi dalam upaya penghijauan.

Pada Jumat (4/7), Transjakarta berhasil menanam 15.000 bibit mangrove di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program lingkungan ini.

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan lingkungan yang bersih baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti dengan melakukan penanaman mangrove.

"Alhamdulillah, penanaman 15 ribu mangrove hari ini sudah terlaksana berkat dukungan Pemerintah Provinsi (Pempov) DKI Jakarta beserta stakeholders terkait," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7).

Ia memaparkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara Transjakarta dengan berbagai pihak. Penanaman 15.000 bibit mangrove tersebut merupakan hasil kerja sama dengan para mitra strategis perusahaan.

Sejumlah mitra yang turut berpartisipasi dalam program ini antara lain Bank Jakarta, PT Mayasari Bakti, PT Mobilindo Armada Cemerlang (APM Zhongtong), PT Kendaraan Listrik Indonesia, PT Citrakarya Pranata (APM Mercy), PT Sinarjaya Megahlanggeng, PT BPW Pahala Kencana, dan PT Lestarisurya Gemapersada.

Transjakarta juga membuka kesempatan bagi pelanggan untuk ikut serta dalam program penghijauan ini. Pelanggan dapat berpartisipasi dengan melakukan scan barcode yang tersedia di seluruh halte Transjakarta.

Dengan kontribusi sebesar Rp20.000, pelanggan sudah dapat berkontribusi untuk 'membirukan langit dan laut Jakarta' melalui program penanaman mangrove ini.

Dengan penambahan 15.000 bibit mangrove terbaru, total jumlah mangrove yang telah ditanam perusahaan sejak 2023 mencapai 50.815 bibit. Angka ini merupakan hasil kolaborasi berkelanjutan antara Transjakarta dan seluruh ekosistemnya.

Welfizon mengungkapkan bahwa mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon.

"Dengan jumlah mangrove 50.815 mampu menyerap karbon sebesar 1,7 jt kg CO2e selama periode 20 tahun ke depan, program ini akan terus dilakukan dengan target 100.000 saat 5 (lima) abad Jakarta," tutur dia.

Program ini juga sejalan dengan komitmen Transjakarta yang tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup sehat melalui pilar Bersih, Berdaya, dan Bestari.

Mangrove dipilih karena merupakan bagian dari ekosistem karbon biru yang dapat menyerap emisi sepuluh kali lebih banyak dibanding hutan biasa, sekaligus membantu mengurangi panas dan polusi di Jakarta.

"Tentu kami sangat berterima kasih, karena atas kontribusi yang berharga ini kita semua bisa menjadi bagian dalam menghadirkan udara bersih serta mendukung target Net Zero Emission di tanah air," pungkas Welfizon.

Program penanaman mangrove ini menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan, termasuk perusahaan transportasi publik, dapat berperan aktif dalam isu lingkungan dengan melibatkan berbagai pihak dalam upaya pelestarian alam.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER