Klaim Bisa Raih Suara Menit Akhir, Bro Ron Optimistis Jadi Ketum PSI

Kandidat nomor urut satu di Pemilu Raya (Pemira) PSI 2025, Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron, tetap optimistis bisa mengalahkan putra Presiden Ketujuh RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Selain Ronald dan Kaesang, pemilihan Ketua Umum PSI ini juga diikuti kandidat nomor urut tiga, Agus Mulyono Herlambang.

"Bro Ron mah selalu optimis," kata dia saat tiba di venue pembukaan Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Sabtu (19/7).

Pemungutan suara dilaksanakan sejak 12-18 Juli 2025 dengan mekanisme E-Voting. Setiap kader terdaftar di PSI memiliki hak suara untuk memberikan dukungan kepada salah satu kandidat ketua umum.

Ronald sempat memimpin perolehan suara di hari pertama. Namun pada sejak hari kedua hingga Kamis (17/7) kemarin, Steering Committee Kongres mengumumkan, Kesang memimpin sementara perolehan suara, dan Herlambang di posisi terakhir.

Lihat Juga : Raja Juli Buka Suara soal Peluang Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI

Ronald mengaku tetap berupaya maksimal untuk menggalang dukungan hingga detik-detik terakhir. Ia mengklaim perolehan suaranya melonjak, beberapa jam sebelum pemungutan suara ditutup pukul 00. 00 WIB, Jumat (18/7) kemarin.

"Sejak jam 5.00 sore kemarin, masing-masing daerah itu ada lonjakan suara yang begitu drastis. Jadi saya masih optimis tadi malam itu kita masih mendapatkan suara yang semaksimal mungkin," katanya.

"Saya saya enggak perlu berapa persen. Nol koma nol satu persen aja sudah cukup untuk menang. Nah, yang penting menang," kata dia.

Ronald mengaku selama proses pemilihan gencar menggalang dukungan ke berbagai daerah dan meningkatkan aktivitas di media sosial.

"Saya ke Kalimantan Tengah. Saya juga ke Kepulauan Riau koordinasi dengan daerah-daerah DPD-DPD, DPW dan sangat super aktif di medsos untuk menunjukkan apa yang bisa kita lakukan untuk partai," kata dia.

Lihat Juga : Jokowi Suka Jaket Gajah Hitam PSI: Logonya Keren Banget

Di hari terakhir, Dia juga semakin gencar menggalang suara melalui media sosial.

"Detik-detik terakhir saya kemarin antara jam 18.00 sampai jam 10 ada sekitar 20 postingan. Biasanya jam 6.00 malam saya sudah enggak posting lagi. Ya biasalah kita harus merebut hati masyarakat," kata dia.

Sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi, pemungutan suara Pemira PSI sudah ditutup. Menurut Laman pemira.psi.id, terdapat 157.579 anggota yang menggunakan hak pilihnya.