Kapolri Minta Warga Setop Aktivitas Pemicu Karhutla Riau

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jul 2025 01:46 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta masyarakat hingga pelaku usaha untuk menghentikan seluruh aktivitas pembakaran lahan yang bisa memantik Karhutla.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta masyarakat hingga pelaku usaha untuk menghentikan seluruh aktivitas pembakaran lahan yang bisa memantik Karhutla. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh pihak mulai dari masyarakat hingga pelaku usaha untuk menghentikan seluruh aktivitas pembakaran lahan yang bisa memantik karhutla di Riau.

Hal itu disampaikan Kapolri usai meninjau langsung situasi Karhutla di Rokan Hulu dan Rokan Hilir, Riau, melalui udara, pada Kamis (24/7) hari ini.

"Saya minta agar tidak ada lagi aktivitas pembakaran, terutama untuk pembukaan lahan. Ini berbahaya dan merugikan banyak pihak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7).

Ia menegaskan penegakan hukum terkait Karhutla tidak akan pernah ditoleransi. Ia mencontohkan sepanjang Januari-Juli 2025, Polda Riau telah menangani 37 kasus kebakaran lahan dengan total 46 tersangka yang ditangkap.

Menurutnya hal itu sebagai salah satu bentuk keseriusan Polri terkait penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran lahan. Penindakan terhadap pelaku Karhutla dilakukan secara serius karena dapat merusak ekosistem, membahayakan kesehatan masyarakat, dan merugikan perekonomian daerah.

"Tidak ada kompromi. Saya mendukung penuh apa yang sudah dilakukan. Dan saya pastikan apapun kebutuhannya untuk penanganan Karhutla, Mabes Polri akan siap membantu," tuturnya.

Sigit menyebut dari pantauan udara yang dilakukan bersama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol dan Gubernur Riau Abdul Wahid, situasi saat ini masih terkendali.

Ia lantas mengapresiasi kerja keras dan sinergi lintas sektor dalam penanggulangan Karhutla. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi faktor kunci dalam mempercepat proses pemadaman.


"Alhamdulillah, puji syukur, tadi kami bersama Pak Menteri Lingkungan Hidup, Pak Gubernur Riau, dan Kapolda Riau telah memantau langsung situasi karhutla dari udara. Berdasarkan hasil pantauan, kondisi saat ini masih dapat dikendalikan," pungkasnya.
Best Regards,

(tfq/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER