Jokowi mengaku kondisi fisiknya belum benar-benar pulih ketika menghadiri reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Sleman, DIY, Sabtu (26/7).
Jokowi menyebut dirinya dalam tiga bulan ini masih dalam masa pemulihan dari gangguan kesehatan yang dialaminya.
"Saya ini sebetulnya kondisinya belum 100 persen, sudah tiga bulan dalam pemulihan," ucap Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan puluhan rekan-rekan seangkatannya.
Namun, ketika salah seorang rekan semasa kuliah bernama Bambang menghubunginya beberapa waktu lalu dan memintanya datang ke acara reuni, Jokowi merasa harus menghadirinya.
Mantan wali Kota Solo itu berkelakar terpaksa datang ketimbang ijazah sarjananya makin disangka palsu.
"(Ditanya) Datang enggak? Nanti kalau enggak dateng tambah palsunya, gimana? Ini saya paksakan datang betul," kata Jokowi disambut tawa rekan-rekannya.
"Bayangkan kalau saya enggak datang. Rekan saya, 67 orang ngumpul nanya Jokowi di mana? Ramai lagi nanti, ya kan?" sambungnya.
Jokowi menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan UGM di Sleman, Sabtu (26/7). Ia bersama istrinya, Iriana mengikuti acara yang digelar di Aula Integrated Forest Farming Learning Center.
Jokowi menghadiri acara reuni tersebut di tengah santernya isu ijazah palsu yang menerpa dirinya.
Sejumlah pihak mempertanyakan keaslian ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi. Tudingan itu dilontarkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bersama sejumlah pihak seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Dokter Tifauziya Tyassuma alias Dokter Tifa.