Cegah Insiden, Transjakarta Rutin Tingkatkan Kualitas Sopir Mikrotrans

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan, khususnya pada layanan Mikrotrans.

Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menilai layanan Mikrotrans memiliki risiko gangguan di jalan lebih tinggi dibanding layanan lain yang dioperasikan Transjakarta. Hal ini karena Mikrotrans melintasi jalan-jalan kecil sehingga punya peluang lebih tinggi untuk bersinggungan dengan kendaraan lain.

Berdasarkan catatan pihaknya, sekitar 70 persen insiden yang melibatkan Mikrotrans terjadi akibat ditabrak dari belakang.

"Di jalan-jalan kecil di mana kalau ada pengendara motor itu sering sekali mereka tidak terlalu waspada dengan jarak aman, sehingga itu mengakibatkan tabrakan atau insiden," ungkap Daud di Jakarta, Kamis (24/7).

Daud menyebut, sebagai mitigasi Transjakarta berencana menerapkan beberapa upaya seperti penambahan lampu atau suara-suara khusus di unit kendaraan. Tujuannya untuk memberikan notifikasi lebih kepada kendaraan agar bisa menjaga jarak aman.

"Itu yang pertama tentang keamanan, walaupun ada aspek-aspek keamanan lain yang sudah kita cover yaitu dalam bentuk pemasangan CCTV. CCTV juga sudah kita pasang untuk memastikan kalau ada kejadian-kejadian tertentu kita dapat membuka rekamannya," kata Daud.

Langkah penting selanjutnya untuk meningkatkan kualitas sopir atau pramudi dengan menerapkan proses resfreshment. Hal ini ditujukan untuk memberikan penyegaran agar perilaku negatif yang ditimbulkan oleh oknum-oknum tidak meluas kepada pramudi lainnya.

Di Transjakarta, proses resfreshment dilakukan melalui sejumlah tahapan penting. Salah satunya, pembaharuan sertifikat pramudi secara berkala.

Kemudian Transjakarta juga rutin memberikan pelatihan kepada para pramudi. Pelatihan ini tidak hanya bagi pramudi Mikrotrans saja tetapi semua pramudi yang bekerja di seluruh layanan Transjakarta lainnya.

"Setiap tahun itu pramudi diberikan slot untuk training, diberikan jadwal untuk pelatihan. Jika terjadi ada pelanggaran, maka pramudi langsung dipanggil ke bagian binaan pramudi," tutupnya.