Polisi Sebut Ada Tanda Kekerasan di Mayat dalam Drum Sungai Cisadane

CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 14:19 WIB
Polisi mengungkap informasi terkini dari temuan mayat perempuan tanpa identitas dalam drum di Sungai Cisadane, Tangerang akhir pekan lalu.
Ilustrasi. Polisi mengungkap informasi terkini dari temuan mayat perempuan tanpa identitas dalam drum di Sungai Cisadane, Tangerang akhir pekan lalu. ( iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut ditemukan ada tanda kekerasan pada mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan dalam drum warna biru di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan hal itu berdasarkan hasil autopsi sementara terhadap jasad korban.

"Ada tanda kekerasan, tanda kekerasan itu hampir seluruh tubuh, hampir seluruh tubuh. Baik itu juga patah tulang, maupun kekerasan pada tubuh korban," kata Jauhari kepada wartawan, Senin (28/7).

"Nanti kita akan cocokkan dalam proses penyelidikan lebih lanjut, apakah penyebab kematiannya dari benda tumpul, maupun kekerasan lainnya, ini dalam proses penyelidikan," imbuhnya.

Jauhari menerangkan jasad korban ditemukan pada Minggu (27/7) sekitar oleh warga sekitar yang sedang memancing, dan langsung melaporkannya ke pihak berwajib. Dari laporan itu, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Di TKP kita temukan drum, kemudian terisi sesosok mayat, dalam keadaan kepala di bawah, kemudian di atasnya itu kaki, maupun, mohon maaf, alat kelamin yang tertekuk," ucap dia.

Jauhari mengatakan untuk mengevakuasi mayat tersebut, pihaknya menggunakan gergaji guna membongkar drum. Tujuannya, agar jasad korban tidak rusak saat dikeluarkan.

"Dengan upaya menggergaji drum, karena kita tidak mau nanti ada tubuh dari korban mayat tersebut yang rusak, sehingga berhasil, setelah berhasil, apa yang ada barang bukti di TKP, termasuk di dalam drum , kita bawa semuanya, menjadi barang bukti kita ke depan dalam proses penyelidikan," tutur dia.

Jauhari menuturkan saat ini pihaknya masih menyelidiki temuan jasad wanita dalam drum yang diperkirakan berusia 25-30 tahun tersebut. Termasuk, menyelidiki identitas korban.

"Kita coba gali sidik jari, kemudian face recognition, dan alhamdulillah, ada dugaan, dugaan awal identitas korban yang saat ini, kita upayakan untuk pencocokan. pencocokan dengan keterangan-keterangan yang ada di lapangan, sambil menunggu hasil yang resmi forensik, yaitu penyesuaian DNA, korban dengan keluarga yang saat ini kita duga, ada kecocokan dengan korban," kata dia.

Jauhari turut membeberkan sejumlah ciri-ciri korban. Yakni, tahi lalat di bibir hingga menggunakan kawat gigi. Ia pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor.

Sebelumnya, mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan di dalam sebuah drum di Sungai Cisadane, Tangerang, Banten akhir pekan lalu.

"Benar pada Minggu 27 Juli 2025 sekitar Pukul 11.30 WIB, TKP Sungai Cisadane wilayah Kampung Babakan RT 07/03 Kecamatan Tangerang Kota Tangerang," kata Kasi Humas Polres Tangerang Kota AKP Prapto Laksono saat dikonfirmasi, Minggu.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER