Ketua MPR RI Ahmad Muzani meyakini masyarakat Indonesia memiliki jiwa nasionalisme dan cinta tanah air meski belakangan marak fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece di bawah bendera merah putih, menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus.
"Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi, dan inovasi. Pasti hatinya adalah 'merah putih', semangatnya 'merah putih'," kata dia saat ditemui di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani mengatakan HUT ke-80 RI merupakan hari yang sangat penting dalam perjalanan sebuah bangsa.
Dirinya meyakini masyarakat Indonesia memiliki semangat nasionalisme untuk mengibarkan bendera merah putih dalam rangka menunjukkan rasa syukur atas usia baru tanah air.
"Kami percaya bahwa seluruh rakyat Indonesia mencintai negeri ini, mencintai bangsa ini, dan mensyukuri atas kemerdekaan itu," katanya.
Ketua MPR RI itu pun mengajak masyarakat untuk merenungi kembali perjuangan bapak pendiri bangsa dengan mengibarkan bendera merah putih.
"Saya kira kecintaan rakyat Indonesia kepada Merah Putih tidak akan tertukar dengan apa pun. Saya meyakini itu," ujarnya menegaskan.
Belakangan ini media sosial diramaikan dengan fenomena sebagian warga dari berbagai daerah yang mengibarkan bendera One Piece menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI.
One Piece merupakan sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Seri manga yang menceritakan petualangan Monkey D. Luffy menjadi raja bajak laut itu terbit sejak 22 Juli 1997 sampai sekarang.
Setahun kemudian, manga itu lantas diadaptasi menjadi serial animasi video dan tayang sampai sekarang. Kisah One Piece tidak hanya tentang pencarian harta karun, tetapi juga tentang impian dan kebebasan.
Aksi pengibaran bendera bajak laut One Piece ini disebut sebagai kritik terhadap kondisi negara saat ini.