Megawati akan Tunjuk Kader Mengisi Posisi Sekjen PDIP Saat Pelantikan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebut akan menunjuk kader untuk mengisi posisi sekretaris jenderal (sekjen) partainya saat pelantikan pengurus baru periode 2025-2030.
Saat ini, posisi tersebut masih diisi oleh Megawati yang merangkap sebagai Ketua Umum berdasarkan hasil Kongres VI di Bali 1-2 Agustus lalu.
"Pasti akan diisi. Saat pelantikan, memang masing pending," kata Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi, Minggu (3/8).
Namun Ganjar belum mau mengungkap kapan pelantikan tersebut akan digelar. PDIP memiliki waktu 30 hari untuk menyerahkan struktur baru kepengurusan partai ke Kementerian Hukum (Kemenkum).
Menurut Ganjar, ada beberapa nama lain yang belum dilantik dalam struktur baru tersebut. Dia memastikan partainya akan segera menggelar pelantikan mereka.
"Ada beberapa yang belum dilantik. Pasti nanti disiapkan waktu pelantikannya," kata dia.
Politikus PDIP Guntur Romli menyebut posisi sekjen partai merupakan hak prerogatif ketua umum. Menurut dia, dalam lima bulan terakhir Mega telah mengambil tugas-tugas kesekjenan selama proses hukum Hasto Kristiyanto.
"Artinya dirangkap juga tidak jadi persoalan. Mau ditugaskan dengan menunjuk Sekjen juga hak istimewa beliau," kata Guntur.
Namun, dia menyebut hingga saat ini belum ada diskusi di internal PDIP terkait peluang Megawati menunjuk kadernya di posisi sekjen.
Setelah menerima amnesti Presiden Prabowo Subianto, Hasto telah dinyatakan bebas. Namun, nama Hasto tak masuk dalam struktur kepengurusan sementara yang telah diumumkan Mega di hari terakhir Kongres.
Berikut struktur lengkap kepengurusan PDIP 2025-2030 hasil Kongres VI di Bali:
Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri
Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025-2030
1. Ketua Bidang Kehormatan Partai - Komarudin Watubun
2. Ketua Bidang Sumber Daya - Said Abdulla
3. Ketua Bidang Luar Negeri - Ahmad Basarah
4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif - Bambang Wuryanto
5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi - Djarot Saiful Hidayat
6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif - Deddy Yevri Hanteru Sitorus
7. Ketua Bidang Politik - Puan Maharani
8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah - Ganjar Pranowo
9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM - Yasonna H. Laoly
10. Ketua Bidang Perekonomian - Basuki Tjahaja Purnama
11. Ketua Bidang Kebudayaan - Rano Karno
12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan - Puti Guntur Soekarno
13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan - Abdullah Azwar Anas
14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana - Tri Rismaharini
15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja - Darmadi Durianto
16. Ketua Bidang Kesehatan - Ribka Tjiptaning
17. Ketua Bidang Jaminan Sosial - Charles Honoris
18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak - I Gusti Ayu Bintang Darmawati
19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM - Andreas Eddy Susetyo
20. Ketua Bidang Pariwisata - Wiryanti Sukamdani
21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga - MY Esti Wijayanti
22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME - Zuhairi Misrawi
23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital - Muhammad Prananda Prabowo
24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan - Sadarestuwati
25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan - Rokhmin Dahuri
26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup - Eriko Sotarduga
27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi - Ronny Talapessy
28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi - Andreas Hugo Pareira
Sekretariat dan Bendahara
29. Sekretaris Jenderal - Megawati Soekarnoputri
30. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal - Dolfie O.F.P.
31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan - Utut Adianto
32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan - Sri Rahayu
33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi - Adian Yunus Yusak Napitupulu
34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan - Yoseph Aryo Adhi Dharmo
35. Bendahara Umum - Olly Dondokambey
36. Wakil Bendahara Bidang Internal - Rudianto Tjen
37. Wakil Bendahara Bidang Eksternal - Yuke Yurike
(fea)