Kendaraan Mogok Usai Isi BBM di SPBU Kembangan, Diduga Salah Tangki

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 17:20 WIB
Polisi selidiki insiden mogoknya kendaraan setelah mengisi BBM di SPBU Kembangan, Jakarta.
Ilustrasi. Insiden kendaraan mogok usai isi BBM SPBU di Jakarta. (CNN Indonesia/Lidya Julita)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tengah menyelidiki insiden sejumlah kendaraan bermotor mogok mendadak usai mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/8).

Informasi terkait mogoknya sejumlah kendaraan itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan ke SPBU usai menerima informasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah turunkan tim untuk lakukan pemeriksaan di lokasi. Selain itu, pihak manajemen SPBU juga kami panggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan proses BAP," kata Arfan saat dikonfirmasi, Selasa (5/8).

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, kata Arfan, diduga peristiwa itu dipicu kesalahan saat pengisian tangki bawah tanah SPBU.

"Ada dugaan bahwa terjadi kesalahan pengisian bahan bakar yang dilakukan pegawai SPBU. Seharusnya BBM solar diisi ke dalam tangki tanam BBM jenis solar, ini salah masuk ke tangki Pertalite," tutur dia.,

Arfan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut.

Pertamina Patra Niaga buka suara

Terpisah, Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto Satria menyampaikan pihaknya telah menjatuhkan sanksi tegas kepada SPBU 34.116.12 Meruya Utara.

"Sanksi tegas yang diberikan yaitu penghentian kegiatan operasional SPBU tersebut sambil melakukan investigasi. Sanksi tersebut berlaku maksimal selama 1 bulan," tutur dia.

Menurut Satria SPBU tersebut dikelola oleh Mitra Pertamina. Pasca kejadian, kata dia, pengelola SPBU juga telah melakukan penanganan kepada konsumen terdampak.

Mesin kendaraan yang mogok telah diselesaikan melalui perbaikan kendaraan dan kompensasi pengisian Pertamax kepada konsumen.

Pertamina Patra Niaga menegaskan terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem distribusi dan pengawasan di seluruh lembaga penyalur BBM.

"Kami mengimbau kepada seluruh mitra SPBU untuk selalu menjalankan prosedur operasional secara disiplin dan memastikan keselamatan serta kualitas produk sampai ke tangan konsumen,"ujar Satria.

"Kami memohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan kontrol mutu BBM agar kejadian serupa tidak terulang. Kami mengapresiasi masyarakat yang proaktif melaporkan dan terus terbuka terhadap masukan demi pelayanan yang lebih baik," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER