Densus Ungkap Peran 2 ASN Terduga Teroris Aceh, Pemkot Buka Suara

CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2025 02:30 WIB
Densus 88 Polri ungkap peran dua ASN terduga teroris di Banda Aceh.
Ilustrasi. Densus 88 tangkap ASN di Aceh terduga teroris. (Dok. Polri)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Densus 88 Antiteror Polri mengungkap peran dari dua aparatur sipil negara atau ASN terduga teroris yang ditangkap di wilayah Banda Aceh, pada Selasa (5/8) pukul 09.00 WIB.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menjelaskan penangkapan terhadap pelaku ZA (47) dan M (40) dilakukan penyidik usai melakukan pemantauan dalam beberapa bulan terakhir.

Eka mengatakan berdasarkan perannya pelaku ZA diduga terlibat aktif mendanai salah satu organisasi teror di Aceh. Selain itu, ZA juga bertugas mengelola aliran dana untuk kegiatan logistik dari aktivitas kelompok teror itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara M ditangkap karena memiliki peran strategis sebagai salah satu petinggi jaringan teror di wilayah Aceh, yang bertugas melakukan perekrutan dalam rangka kaderisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dalam penangkapan it, Eka mengatakan penyidik Densus 88 juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit laptop, telepon genggam, flashdisk, serta senjata tajam yang digunakan dalam rangka pelatihan.

"Tim penyidik menduga barang bukti ini memuat bukti penting berupa data-data kelompok, jaringan pendukung, serta dokumen terkait aktivitas kelompok," jelasnya.

Eka menjelaskan saat ini kedua pelaku tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik. Ia mengatakan pihaknya tengah mendalami keterkaitan kedua pelaku dalam jaringan teror yang lebih luas.

"Penangkapan ini merupakan bagian dari pengembangan operasi penanggulangan teror yang terus dilakukan oleh Densus 88 di berbagai wilayah. Kami memastikan setiap jaringan yang teridentifikasi akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Pemkot dan Kemenag Aceh buka suara

Juru Bicara Pemkot Banda Aceh Tomi Mukhtar mengaku kaget atas penangkapan tersebut. Pihaknya tidak menyangka ada ASN Pemkoy Banda Aceh yang diduga terlibat terorisme.

"Jujur kita kaget. Tidak menyangka ada ASN terlibat terorisme. Kita menghormati proses hukum yang berjalan, berikutnya kita menunggu informasi dan perkembangan lanjutan," kata Tomi saat dikonfirmasi, Selasa (5/8).

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari juga membenarkan bahwa ASN berinisial MZ seorang ASN di Kemenag Aceh. Pihaknya juga sudah menerima surat pemberitahuan penangkapan dari kepolisian.

"MZ yang ditangkap Densus 88 di salah satu warung kopi di Banda Aceh adalah salah seorang ASN Kanwil Kemenag Aceh, berdasarkan surat pemberitahuan penangkapan dari kepolisian," kata Azhari secara terpisah.

Namun pihaknya tidak mengetahui secara pasti sejauh apa MZ terlibat dalam aksi terorisme tersebut.

(dra/tfq)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER