Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pembebasan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung bakal segera dilakukan.
Pembebasan lahan ini seiring dengan penetapan lokasi (penlok) lahan yang sudah diteken oleh Pramono.
"Penlok-nya sebenarnya sudah saya tandatangani. Sekarang di lapangan sebentar lagi pasti mulai ada pembebasan lahan dan sebagainya-sebagainya," kata Pramono di Jakarta Pusat, Selasa (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menjelaskan Ciliwung memberikan 40 persen terhadap kontribusi banjir Jakarta. Namun, ia mengklaim jika dibandingkan dengan daerah lain, banjir di Jakarta termasuk yang cepat surut.
"Kemarin memang kami memantau dibandingkan dengan daerah lain, bukan apa-apa. Jakarta tidak begitu lama kemudian sudah langsung surut, karena apa? Pompa kita persiapkan, kemudian juga danau-danaunya kita inikan, situ-situnya kita keruk terus-menerus," ujarnya.
Pramono menegaskan bakal fokus untuk penanganan jangka menengah dalam mengatasi banjir Jakarta. Karena itu, proyel normalisasi Kali Ciliwung menjadi hal yang utama.
Banjir sebelumnya terjadi di Jakarta pada Selasa pagi. Ada 16 RT yang terendam banjir karena luapan Kali Ciliwung.
(yoa/pta)