Prabowo Larang Wartawan Liput Sambutan di KSTI: Biar Lebih Bebas

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2025 15:11 WIB
Presiden Prabowo melarang wartawan meliput sambutannya di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 di Bandung.
Prabowo beri sambutan di KSTI Bandung tertutup dari wartawan. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Bandung, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto melarang wartawan meliput sambutannya saat membuka Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI), di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (7/8). Ia meminta wartawan ke luar ruangan.

"Wartawan keluar ruangan setelah saya menyapa satu per satu tamu undangan," kata Prabowo dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Prabowo kembali menemui wartawan yang menunggu di luar ruangan. Ketua Umum Partai Gerindra itu memberikan alasan sambutannya tertutup bagi wartawan yang hadir. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar lebih bebas," katanya.

Ia mengatakan dalam sambutan tadi ada banyak hal yang ia sampaikan, diantaranya terkait soal sains dan teknologi.

"Jangan dipelintir, jangan dipolitisasi ini kan kita bicara, kita bicara ilmu, ilmu sains teknologi ya," katanya.

Sebelumnya, ribuan peneliti di Indonesia bersama jajaran menteri kabinet Prabowo hadir dalam KSTI 2025. Acara ini berlangsung selama tiga hari ke depan atau hingga Sabtu (9/8).

Adapun menteri yang hadir dalam konvensi ini diantaranya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Bappenas Rachmat Pambudy.

Turut hadir penerima Nobel Fisika Konstantin Novoselov dan Brian Schmidt.

"Mengundang 350 rektor dari perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Kita juga mengundang seribu peneliti terbaik di Indonesia," ucap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto.

Brian mengatakan dengan konvensi ini keberadaan sains dan teknologi di Indonesia diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Selain itu, ia mendorong agar ekonomi ekstraktif diubah dengan lebih banyak mengelola hilirisasi.

(csr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER