Sebar Isu Irjen Karyoto Ngamuk ke Kapolri, Pemilik Akun Diburu

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 18:29 WIB
Irjen Karyoto mengatakan tengah mencari pemilik akun media sosial yang menyebarkan isu dirinya ngamuk ke Kapolri lantaran tidak diangkat jadi Kabareskrim.
Irjen Karyoto mengatakan tengah mencari pemilik akun media sosial yang menyebarkan isu dirinya ngamuk ke Kapolri lantaran tidak diangkat jadi Kabareskrim. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya mencari pemilik akun media sosial yang menyebarkan isu dirinya ngamuk ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena rotasi jabatan yang tidak sesuai.

"Sedang di-trace (dilacak). Biasanya, akun luar negeri. Buzzer mahal," kata Karyoto saat dikonfirmasi, Jumat (8/8).

Karyoto menyebut pihaknya juga akan melakukan proses hukum apabila sudah berhasil menemukan sosok pemilik akun tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya pasti (diproses hukum)," ucap dia.

Karyoto telah membantah isu yang menyebut dirinya marah karena tak ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Kapolri telah menunjuk Karyoto sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri berdasarkan surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025.

"Tidak ada, sama sekali tidak ada, hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau, kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau," kata Karyoto kepada wartawan.

Isu tersebut diketahui beredar di media sosial. Dalam narasi yang beredar disebut 'Jabatan Tak Sesuai Kesepakatan Irjen Karyoto Marah di Kantor Kapolri'.

Masih dalam narasi yang beredar juga dikatakan 'Dijanjikannya jadi Kabareskrim eh dikasih Kabaharkam, langsung deh ngamuk-ngamuk sama yang ngejanjiin'.

Karyoto menyebut isu itu disebarkan oleh akun anonim. Ia pun menduga akun itu sengaja menyebarkan isu untuk merusak hubungannya dengan Kapolri.

Karyoto juga menegaskan dirinya sama sekali tidak menolak jabatan Kabaharkam yang diberikan telah diberikan Kapolri.

"Tidak ada juga penolakan jabatan. Saya sangat menghormati Pak Kapolri," ujarnya.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER