Dukung MBG, Polri Resmikan Groundbreaking SPPG di Madiun

Polri | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Agu 2025 11:08 WIB
SPPG Kanigoro yang ditargetkan selesai dalam 45 hari, akan beroperasi pada Oktober 2025 melayani 4.103 siswa SD dan SMP penerima program MBG di Madiun.
(Foto: arsip Polri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lapak Kampir di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun pada Jumat (8/8) sore. Kehadiran SPPG ini untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

SPPG Kanigoro yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp1,9 miliar hasil sinergi dengan PT Arya Motor Indonesia dan ditargetkan selesai dalam 45 hari, akan beroperasi pada Oktober 2025 untuk melayani 4.103 siswa SD dan SMP penerima program MBG di Kota Madiun, dengan bahan baku bersumber dari pasar tradisional dan UMKM setempat.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo ini merupakan langkah strategis Polri, yang baru saja meresmikan 8 SPPG operasional di Malang dan melakukan groundbreaking 205 unit baru secara serentak di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri melalui Irwasum Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa ada dua pilar utama keberhasilan program. Pertama, komitmen mutu tinggi melalui mekanisme Security Food Test yang wajib dijalankan tim medis Polri yang terdiri dari Pusdokkes, Bidokkes Polda, Urkes Polres) pada setiap produksi makanan.

"Ini adalah pembeda SPPG Polri, setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis tertinggi, mencegah keracunan, dan memastikan gizi yang aman untuk penerima manfaat," kata Dedi.

Kedua, strategi kolaborasi pentahelix yang berkelanjutan dengan melibatkan TNI, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media dalam diseminasi informasi. Pendekatan holistik ini dirancang untuk memutus rantai stunting melalui intervensi gizi tepat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

Wali Kota Madiun, Maidi menyampaikan antusiasme bahwa SPPG tidak hanya memastikan anak-anak mendapat asupan bergizi, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas lingkungan kota.

"Dapur gizi ini juga menjadi bagian dari upaya menurunkan suhu kota, meningkatkan oksigen, dan menggerakkan ekonomi lokal. Semua harus saling terhubung demi Madiun yang sehat, hijau, dan mandiri pangan," ujar Maidi.

Hingga Agustus 2025, sebanyak 27 unit SPPG telah beroperasi melayani 86.777 penerima manfaat per hari dan menyerap 1.344 tenaga kerja, dengan 34 unit dalam persiapan akhir operasional, 155 unit tahap konstruksi, serta tambahan 205 unit yang memulai pembangunan hari ini.

Total 421 SPPG ini akan menjadi tulang punggung distribusi gizi bagi 1,47 juta orang per hari saat seluruhnya beroperasi. Polri menargetkan penyelesaian 500 SPPG pada akhir 2025, dan akan menjadikannya 1.000 unit pada 2026.

"SPPG adalah bukti POLRI hadir membangun masa depan bangsa. Mari sukseskan program ini bersama demi generasi sehat yang akan memimpin Indonesia Emas 2045," kata Dedi Prasetyo.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER