Prabowo Singgung Perang Dunia, Tegaskan RI Harus Perkuat Pertahanan

CNN Indonesia
Minggu, 10 Agu 2025 11:40 WIB
Prabowo menggambarkan, perang besar yang terjadi di sejumlah negara bisa jadi peringatan bahwa bangsa yang lemah akan menjadi korban.
Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung konflik yang tengah berkecamuk di Eropa dan Timur Tengah saat memimpin upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8). Puspen TNI
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung konflik yang tengah berkecamuk di Eropa dan Timur Tengah saat memimpin upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).

Prabowo menggambarkan, perang besar yang terjadi di benua Eropa dan tragedi kemanusiaan di Timur Tengah bisa jadi peringatan bahwa bangsa yang lemah akan menjadi korban.

"Di Timur Tengah kita lihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan. Orang tua, ibu, anak kecil dibantai, dan tidak ada yang bisa hentikan itu," kata Prabowo saat menyampaikan amanat upacara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menegaskan Indonesia tidak akan memihak blok manapun. Namun, sikap itu menuntut pertahanan yang kuat.

"Tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat," ucapnya.

Untuk itu, dia pun melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade, dan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan. Dia bahkan menekankan bahwa pemimpin militer harus memimpin dari garis depan.

Dalam pandangannya, seorang panglima atau komandan tidak bisa hanya mengatur dari belakang, melainkan berada di tengah pasukan dan hadir di titik paling berbahaya untuk memberi contoh anak buahnya.

"Pemimpin adalah prajurit yang paling baik, harus berada di garis depan" ujarnya.

Menurut Prabowo, TNI merupakan bagian dari pertahanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Kehadiran para tokoh yang mengenakan seragam TNI di acara itu disebutnya sebagai tanda bahwa mereka siap terlibat dan mempertaruhkan diri bersama rakyat Indonesia.

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia hanya akan bertindak untuk membela diri, dengan mengusung strategi pertahanan defensif.

Prabowo menolak anggapan bahwa perang defensif mustahil dimenangkan. Baginya, jika setiap jengkal tanah, dari kampung hingga provinsi dipertahankan oleh rakyat, Indonesia tidak akan bisa ditaklukkan.

"Banyak negara mungkin merasa lebih kuat dari kita, tapi semangat kita sudah terbukti. Kita adalah bangsa pejuang yang tidak pernah mengenal menyerah," tutur Prabowo.

(tst/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER