Ribuan Jemaah Hadiri Zikir Kebangsaan di Masjid Istiqlal

Ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Para jemaah itu berkumpul untuk mengikuti acara Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara.

Pantauan CNNIndonesia di lokasi, para jemaah sudah memadati area Masjid Istiqlal sejak Minggu (10/8) sore. Ribuan peserta itu hadir beberapa jam lebih awal dari acara yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.

Lihat Juga : Rekayasa Lalin saat Zikir dan Ikrar Bela Negara di Istiqlal Besok

Jemaah yang mengenakan pakaian muslim dominan putih itu tersebar di berbagai titik Masjid Istiqlal. Mereka tampak datang dari sejumlah daerah, dari daerah Jabodetabek hingga luar Jakarta.

Ribuan jemaah dari luar Jakarta itu hadir bersama rombongan berbagai daerah, seperti Tegal, Cirebon, Solo, Purwakarta, hingga Boyolali.

Mereka pun menghabiskan sore dengan berbagai kegiatan selagi menunggu acara dimulai, mulai dari berfoto, mengunjungi berbagai booth, hingga berkeliling di sekitar area Masjid Istiqlal.

Sebagian jemaah juga sudah lebih dahulu masuk area dalam masjid agar mendapat posisi terbaik untuk mengikuti rangkaian acara. Keramaian itu kian berlipat seiring waktu berjalan karena semakin banyak jemaah yang masuk.

Acara Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara dijadwalkan berlangsung mulai usai salat Isya berjamaah. Sejumlah tokoh negara disebut akan hadir dalam acara ini, tetapi belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait kedatangannya.

Selain itu, sejumlah tokoh negara lainnya dikabarkan ikut bergabung, seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Acara juga akan diisi dengan pembacaan ikrar bela negara oleh tokoh lintas agama yang hadir.

Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara digelar oleh JATMA ASWAJA dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus mendatang.

Acara tersebut digadang-gadang diikuti sekitar 50 ribu jemaah dari berbagai daerah. Selain menggelar zikir hingga ikrar bela negara, acara ini juga menjadi ajang pengukuhan pengurus JATMA ASWAJA.

Lihat Juga : Ma'ruf Minta MUI Ingatkan Pemerintah: Tidak Nyinyir, tapi Beri Tausiah