Debit air di Bendung Katulampa Bogor masih berstatus normal, meskipun wilayah kota dan kabupaten Bogor dilanda hujan deras dua hari berturut-turut hingga Minggu (10/8) malam hari.
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung pada Minggu pukul 20.00 WIB setinggi 20 sentimeter. Dengan TMA demikian, tidak memicu peringatan banjir di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intensitas hujan memang tinggi di beberapa wilayah, tetapi debit air di Bendung Katulampa masih terpantau aman dan terkendali," kata dia.
Menurut data petugas, tinggi muka air pintu intake di Saluran Induk Katulampa stabil hingga Minggu. Selain itu, curah hujan di lokasi bendung tercatat nihil pada periode pengukuran pagi sampai siang hari.
Meski demikian, dia mengimbau masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada, karena hujan derat memicu banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan.
"Kami siaga 24 jam dan siap memberikan laporan real-time (seketika) jika terjadi perubahan signifikan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menangani sejumlah bencana alam akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah pada Sabtu (9/8), meliputi banjir, tanah longsor, serta angin kencang dengan total lebih dari 2.000 jiwa terdampak.
(antara/dna)