Pimpinan MPR Sambangi Jokowi di Solo, Undang Sidang Tahunan 15 Agustus

CNN Indonesia
Selasa, 12 Agu 2025 16:18 WIB
Jokowi disebut belum bisa memastikan kehadirannya di acara Sidang Tahunan MPR yang digelar 15 Agustus 2025.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo. (Foto: CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan Eddy Dwiyanto Soeparno mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Sumber, Solo, untuk mengantarkan undangan sidang tahunan MPR yang bakal digelar 15 Agustus 2025.

"Kami berdua, Pak Eddy dan saya, mewakili pimpinan yang lain menyampaikan undangan untuk menghadiri sidang tanggal 15 Agustus. Jadi kenapa hanya kami berdua, karena memang waktunya pendek," kata Lestari Moerdijat ditemui di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Selasa (12/8).

Pimpinan MPR terdiri dari sembilan orang yang berasal dari perwakilan partai di parlemen dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lestari berkata  para pimpinan berbagi tugas untuk menyerahkan undangan ke presiden dan wakil presiden terdahulu.

Dia mencontohkan Bambang Wuryanto mengirim undangan untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, kemudian Ketua MPR Ahmad Muzani mengirim undangan untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran.

"Pak Eddy dan saya mendapat tugas untuk mengantarkan kepada Pak Jokowi," ungkap politisi NasDem ini.

Lestari menyebut Jokowi mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut. Ia mengatakan Jokowi belum memberikan jawaban apakah akan hadir atau berhalangan.

"Beliau kemudian juga akan memberitahukan kita nanti tentang konfirmasi kehadiran beliau. Jadi, saya kira yang penting kami sudah menyampaikan merupakan bagian dari tugas kami di kantor menyampaikan kepada beliau," bebernya.

Di lokasi yang sama, Eddy Soeparno menambahkan dirinya bersama Lestari dan Jokowi berbincang santai selama satu jam. Dalam pertemuan itu, ia mengaku juga kangen-kangenan dengan Jokowi.

"Iya tadi santai 1 jam santai ketawa-ketawa, udah lama enggak ketemu. Wah, tentu kalau berjumpa dengan Pak Jokowi ya, apapun beliau Presiden kita pada waktu yang lalu lebih banyak berbicara untuk pesan-pesan beliau dalam dalam konteks kebangsaan. Tidak ada yang secara spesifik, kita lebih banyak ngobrol ngalor ngidul, Kangen-kangenan sama beliau," urai Eddy.

"Sebagaimana layaknya adik ketemu kakak, lah. Tidak ada pembicaraan yang secara khusus bincang-bincang politik atau apapun. Ini kayak betul-betul ini seperti gimana sih kalau teman ketemu atau adik ketemu kakak sudah lama nggak ketemu kira-kira seperti itu, silaturahmi keluarga," katanya.

Baca selengkapnya di sini...

(tim/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER