Gubernur Bobby Tegaskan Siap Dukung Program MBG, KMP, dan SR di Sumut

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution menyatakan siap melaksanakan dan menyukseskan program pemerintah pusat di Provinsi Sumut, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih (KMP), dan Sekolah Rakyat (SR).

"Partai Gerindra telah memberikan kepercayaan kepada saya yang telah dipilih menjadi Gubernur Sumatera Utara. Kepercayaan yang diberikan ini akan dibuktikan melalui kerja yang baik dan menjadi kader yang baik," kata Bobby Nasution, saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Gerindra di Hotel Emerald Garden Medan, Sabtu (9/8).

Bobby mengatakan, ada program Presiden Prabowo Subianto di wilayah Sumut telah berjalan dan sudah dirasakan masyarakat, seperti kebijakan tentang penetapan harga komoditas gabah kering Rp6.500/kg dan jagung Rp5.500/kg.

"Seluruh petani menyampaikan kebijakan ini luar biasa, dan bisa dinikmati langsung ke petani," ucapnya.

Adapun terkait MBG, ditargetkan Sumut memiliki 1.700 unit dapur SPPG. Saat ini, sudah beroperasi 77 dapur SPPG, dan akan dibangun 200 dapur SPPG hingga akhir tahun 2025

"Oleh karena itu, Pemprov Sumut berkomitmen mendukung pembiayaan pembangunan SPPG melalui pembiayaan Bank Sumut," kata Bobby.

(Foto: arsip Pemprov Sumut)

Untuk program KMP, lanjut Bobby, Sumut telah membentuk 6.110 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan guliran kegiatan ekonomin yang menghasilkan omzet hingga Rp2 miliar.

Program Sekolah Rakyat (SR) juga sudah berjalan di Sumut. Salah satunya berada di Kota Padangsidimpuan, yang memiliki jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK).

Untuk itu, Bobby mengajak seluruh kepala daerah yang juga merupakan kader Partai Gerindra bersama menyukseskan program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

(Foto: arsip Pemprov Sumut)

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan kepada seluruh kepala daerah yang merupakan kader Partai Gerindra agar tidak membuat kebijakan tidak populis untuk masyarakat.

"Kita harus membuat kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Beragam inisiatif yang bermanfaat itu diharapkan dapat meyakinkan masyarakat terkait kehadiran sebagai pembuat kebijakan berguna, sekaligus memperkenalkan program-program Presiden.

"Kita tidak boleh euforia, kita tetap bekerja, mendekatkan diri ke masyarakat, baik sebagai kader, anggota DPRD dan kepala daerah yang tentunya membawa nama Partai Gerindra di daerah masing-masing," pungkas Dasco.