Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan gelar tanda kehormatan pada tanggal 18 Agustus 2025.
"[Tanggal pemberian tanda kehormatan] 18," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan terkait di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/8).
Pras menyebut pemberian tanda kehormatan tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan para penerima itu juga akan datang dari latar belakang yang beragam.
"Kemudian juga bervariasi dari profesi atau bidang yang dianggap oleh bapak presiden maupun oleh tim Gelar dan Tanda Jasa Kehormatan memiliki peranan-peranan yang luar biasa, melebihi panggilan-panggilan tugas mereka masing-masing," ucap dia.
Namun, Pras masih enggan merinci berapa banyak jumlah tokoh yang akan mendapatkan gelar tanda kehormatan itu.
Pras hanya menyebut jumlahnya takkan lebih dari 100 orang.
"Kalau sampai 100 mungkin enggak," ujarnya.
Sejumlah acara dipersiapkan untuk merayakan HUT kemerdekaan ke-80 RI. Selain upacara pengibaran dan penurunan bendera di Istana, Pemerintah juga akan menggelar karnaval malam pada Sabtu (17/8).
Karnaval akan dimulai sekitar Pukul 19.30 WIB, dimulai dari kawasan Monumen Nasional. Pemerintah mengundang seluruh masyarakat yang berada di Jakarta dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan karnaval malam.
Rute karnaval ini akan berangkat dari titik awal Monas, kemudian melintasi Istana lewat depan Kemendagri dan MA. Kemudian belok ke kiri terus ke arah Thamrin maupun Sudirman.
Presiden dan Wapres, Prabowo-Gibran akan hadir langsung melepas pawai.
Selain itu, jajaran menteri juga dijadwalkan akan ikut serta dalam pawai karnaval malam ini.
(mnf/isn)