Pelantikan Digelar Tertutup, Hasto Jadi Sekjen PDIP Terlama

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) untuk periode baru 2025-2030.

Hasto ditunjuk sebagai sekjen partai pertama kali pada 2015 menggantikan Tjahjo Kumolo yang kala itu diangkat sebagai Menteri dalam Negeri di periode pertama Presiden Joko Widodo.

Lihat Juga : BREAKING NEWS Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP

Pelantikan Hasto hari ini membuatnya tercatat sebagai sekjen terlama dalam sejarah PDIP. Senior Hasto di partai yang pernah menjabat posisi serupa, Tjahjo dan Pramono Anung, rata-rata hanya menjabat selama satu periode kepengurusan.

Selain tiga tokoh tersebut, sekjen PDIP juga pernah diisi oleh Alexander Litaay pada 1999, dilanjutkan oleh Soetjipto Soedjono pada tahun 2000.

Pada Kongres V, 8-11 Agustus 2019 di Bali, Hasto melanjutkan posisinya sebagai sekjen. Hasto tak melepas posisi itu hingga Kongres VI 2 Agustus lalu, bahkan saat dirinya menjalani proses hukum atas dugaan kasus suap yang menyeret Harun Masiku.

Sejumlah elite DPP PDIP dalam sejumlah kesempatan menegaskan bahwa Megawati tak mengganti posisi Hasto. Selama proses hukum, Mega turun langsung mengambil alih tugas-tugas kesekjenan.

Dalam pelantikan pertama usai Kongres VI di Bali, Megawati bahkan merangkap jabatan sebagai Ketua Umum sekaligus sekjen. Namun, Hasto hadir di hari penutupan kongres usai dirinya menerima amnesti dan dinyatakan bebas.

Lihat Juga : Banyak Kasus Keracunan, DPR Usul Pengadaan MBG Dikelola Sekolah

Hasto kini dilantik dalam pelantikan susulan yang digelar secara tertutup di kantor DPP PDIP, Rabu (14/8) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Pelantikan pertama digelar pada usai Kongres VI di Bali, 2 Agustus.

"[Pelantikan] Jam 14.00an. Dipimpin langsung Ketum," kata Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat dihubungi.