Gibran Naik Maung ke Sidang Tahunan MPR, Prabowo Bakal Bicara MBG
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri sidang tahunan MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (15/8) dengan menaiki mobil Maung MV buatan PT Pindad berwarna putih.
Gibran menaiki Maung Putih. Ia tiba sekitar Pukul 08.20 WIB, Gibran datang bersama istrinya, Selvi Ananda. Kehadirannya disambut Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Gibran tiba lebih dulu dibanding Prabowo yang tiba sekitar 15 menit setelah Gibran juga menaiki maung berwarna putih.
Prabowo tiba sekitar Pukul 08.34 WIB. Ia tiba didampingi Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.
Kehadiran Prabowo disambut Ketua MPR Ahmad Muzani, Puan, dan Sultan. Setelahnya, ia pun melaksanakan sesi foto bersama dengan pimpinan lembaga negara.
Lihat Juga : |
Prabowo akan bicara MBG hingga koperasi
Sementara itu, Prabowo disebut akan bicara terkait sejumlah program strategis pemerintah dalam pidatonya di sidang tahunan MPR, Jumat (15/8) hari ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman mengatakan sejumlah program strategis itu mulai dari makan bergizi gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat.
"Kalau Pak Prabowo sih kemungkinan besar mengenai MBG, mengenai Koperasi Kelurahaan, Kooperasi Desa Merah Putih, mengenai Sekolah Rakyat, mengenai lumbyng pangan," kata Habib jelang pembukaan sidang.
Dalam pidatonya, kata Habib, Prabowo akan mengungkap perkembangan terbaru sejumlah program strategis tersebut. Dia meyakini pidato Presiden akan sama dengan pidato para kepala negara lain di parlemen.
Lihat Juga : |
"Di luar negeri ya, di Singapura ketika misalnya Perdana Menteri Lee Kwan Yeu menyampaikan pidato-pidato setiap tahun di parlemennya. Jadi nanti kita sama-sama lihat ya apa yang akan disampaikan Pak Prabowo beberapa bulan di kekuasaan ini dan kami sangat optimis," kata dia.
Habib tak menampik sejumlah kebijakan strategis pemerintah selama ini banyak menghadapi dinamika. Namun, dia memastikan fraksi partainya di DPR akan terus mencari solusi terbaik.
"Memang ada dinamika dalam pelaksanaan kebijakan beliau. Tentu dinamika terdebut akan kita sikapi secara arif dan akan disampaikan kita membantu mencarikan solusi-solusi perbaikan yang ke depan," kata Habib.