Istana soal Prabowo Tak Pakai Baju Adat di Sidang Tahunan: Tidak Wajib
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto tidak mengenakan baju adat di Sidang Tahunan MPR pada hari ini, Jumat (15/8).
Ia mengatakan sesuai undangan dari MPR, memang tidak ada kewajiban untuk menggunakan pakaian adat di Sidang Tahunan.
Prasetyo menyebut pilihan Prabowo menggunakan pakaian sipil lengkap (PSL) dalam sidang tahunan bukan berarti tidak menghormati pakaian adat.
"Ini hanya masalah kebiasaan dan berdasarkan undangan dari pihak MPR juga di situ tidak mewajibkan juga untuk mengenakan pakaian adat, tapi kami rasa bukan tidak menghormati pakaian-pakaian adat, karena kita tidak. Tapi lebih kepada beliau memilih menggunakan PSL," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8).
Ia memastikan Prabowo akan mengenakan pakaian adat saat upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.
Lihat Juga : |
Namun, Prasetyo enggan menjelaskan pakaian adat apa yang akan dipakai Prabowo.
"Daerahnya? Oh, jangan dong, ada beberapa alternatif itu, biarlah itu menjadi surprise ya," ujarnya.
Dalam sidang tahunan hari ini, Prabowo terlihat menggunakan setelan jas berwarna abu-abu.
Tampilan Prabowo ini berbeda dengan tampilan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang selalu menggunakan baju adat yang berbeda-beda setiap hadir di Sidang Tahunan MPR.