PDIP Soal Hasto Sekjen Lagi: Don't Change the Winner Team

CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 15:23 WIB
Hasto Kristiyanto kembali didapuk sebagai Sekjen PDIP periode 2025-2030. (Foto: ANTARA FOTO/Monang Sinaga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Adian Napitupulu meyakini dua hal soal alasan Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri sebagai sekjen untuk periode lima tahun ke depan.

Menurut Adian, Hasto memiliki loyalitas yang sudah teruji, selain kinerja dan langkah politiknya yang mumpuni.

"Loyalitasnya teruji, kemudian langkah dan kinerjanya bagus, sederhana. Kalau kedua-duanya tidak teruji, sebenarnya tidak," kata Adian usai mengikuti sidang tahunan MPR, Jumat (15/8).

Saat ditanya soal sikap PDIP ke depan, Adian memastikan akan tetap kritis. Menurut dia, sikap kritis harus melekat pada pada semua orang yang mengaku dirinya intelektual.

Seorang intelektual, kata Adian, harus memaksa diri untuk selalu bersikap skeptis. Dengan demikian, seorang yang mengaku intelektual tapi tidak skeptis, dia tak lagi bisa dianggap sebagai intelektual.

"Jadi kalau sudah ada orang yang mengaku dirinya intelektual, tapi sudah berhenti bertanya, intelektualitasnya berhenti. Nah, sebagai intelektual ya dia pasti akan tetap kritis," katanya.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa Hasto telah memiliki pengalaman yang panjang sebagai sekjen. Hasto telah menjadi wasekjen sejak 2010 dan mulai diangkat menjadi sekjen 2015.

Kini, Hasto memasuki periode ketiga sebagai sekjen. Mengutip istilah dalam sepakbola, kata Andreas, tak boleh mengganti pemain yang membawa kemenangan buat tim.

Andreas menyebut bahwa PDIP telah tiga kali memenangkan pemilu dan Hasto ada di dalamnya. Dia meyakini faktor itu yang membuat Megawati kembali menunjuk Hasto.

"Kalau di dalam sepakbola itu apa istilahnya, don't change the winner team. Nah, ini kan kemenangan ketiga bagi PDIP dan Pak Hasto ada di situ. Nah, saya kira ini satu hal yang mungkin juga dipertimbangkan oleh Ibu Megawati," katanya.

(thr/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK