Polisi Susun Tactical Floor Game untuk Skema Lalu Lintas HUT ke-80 RI

Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta pada Minggu (17/8). Pengaturan arus kendaraan akan bersifat situasional, menyesuaikan rangkaian acara mulai dari upacara kenegaraan hingga pesta rakyat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, memaparkan pengaturan arus akan dimulai sejak pagi saat upacara pengibaran bendera di Istana Negara.

Prosesi kirab bendera pusaka dan pembacaan teks proklamasi dari Monas menuju Istana akan melintasi Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran 3, dan Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur.

"Untuk tamu undangan yang menuju Istana, kami harapkan bisa datang lebih awal melalui akses Jalan Medan Merdeka Barat sisi barat, kemudian juga Jalan Juanda dan drop off di sepanjang Jalan Veteran Raya serta Jalan Majapahit," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8).

Ia melanjutkan, penutupan sejumlah ruas jalan akan diberlakukan sesuai jadwal kegiatan, terutama menjelang pesta rakyat di kawasan Monas pada pukul 11.00 WIB yang diperkirakan dihadiri hingga 100 ribu orang.

Komarudin juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum, terlebih Pemprov DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp80 pada 17-18 Agustus.

"Kantong parkir sangat terbatas. Kami juga melarang juru parkir liar yang bisa menghambat sirkulasi lalu lintas di sekitar Monas," tegas dia.

Pada malam hari, karnaval dan pesta rakyat akan digelar di lima panggung hiburan yang tersebar dari Monas hingga Sampoerna Strategic. Rute karnaval meliputi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Sudirman menuju Senayan.

"Mulai pukul 19.00 WIB, arus kendaraan akan dialihkan dan hanya transportasi umum seperti Transjakarta yang diizinkan melintas," imbuh Komarudin.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo P. Condro, menambahkan ribuan personel akan disiagakan dalam Operasi Merdeka Jaya. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, mulai dari juru parkir liar, tindak kriminal jalanan seperti copet, hingga anak hilang.

"Personel sudah kami sebar di sepanjang jalur karnaval dari Monas hingga Sampoerna Strategic. Semua skenario sudah kami siapkan, baik untuk ancaman rendah hingga tinggi, sehingga masyarakat bisa menikmati pesta rakyat dengan aman dan nyaman," tutur dia.

Perayaan akan ditutup dengan pesta kembang api di Bundaran HI. Polisi berharap masyarakat tetap tertib, mengikuti arahan petugas, dan menggunakan transportasi umum agar perayaan HUT ke-80 RI berjalan lancar.