Bendera merah putih yang akan di kibarkan pada saat upacara peringatan HUT Proklamasi ke 80 di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terbalik.
Peristiwa itu beredar di media sosial.
Pihak panitia HUT Proklamasi meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian terbaliknya bendera merah putih saat hendak dikibarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta maaf. Tidak ada kesengajaan, ini murni terjadi karena kesalahan teknis yang dilakukan oleh pengibarnya," kata Ketua Panitia Peringatan HUT RI Pemkab Mamasa, Welem, kepada wartawan, Minggu (17/8).
Dalam video yang beredar, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hendak mengibarkan bendera merah putih. Namun, saat dibentangkan bendera tersebut terbalik. Upacara HUT Proklamasi ke 80 digelar di Lapangan Kondosapata Mamasa.
Insiden itu, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), diduga pasukan pengibar bendera tersebut merasa gugup. Namun, Paskibraka ini dalam kondisi siap untuk melaksanakan tugasnya.
"Hampir terbalik karena mungkin gugup yang pengibar benderanya. Kesiapan tidak (kurang), karena dilakukan selama 2 minggu yang dilakukan oleh TNI-Polri," ungkapnya.
Meski demikian, Welen memastikan pelaksanaan upacara HUT RI ke 80 di Kabupaten Mamasa berjalan dengan baik dan insiden tersebut menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi bagi semua pihak.
"Saya kira ini adalah pelajaran berharga untuk Kabupaten Mamasa ke depan," ujarnya.
(mir/gil)