BMKG Update Kekuatan Gempa Bekasi dari M4,9 Jadi 4,7
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengoreksi kekuatan gempa awal Bekasi yang terasa hingga Jakarta dan Bandung Barat pada Rabu (20/8) malam ini jadi magnitudo 4,7.
Sebelumnya, BMKG yang mengedepankan pemberian informasi lebih awal menyatakan kekuatan gempa bumi itu magnitudo 4,9.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,7," demikian keterangan BMKG, Rabu malam.
BMKG menyebut pusat gempa di permukaan bumi (episentrum) gempa bumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pusat gempa di bawah permukaan bumi berada pada kedalaman 10 km.
Lihat Juga : |
BMKG menyatakan gempa bumi ini dangkal jika melihat lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya.
Lembaga itu juga menyatakan berdasarkan laporan masyarakat wilayah Bekasi, gempa ini berskala III - IV MMI alias getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala ini juga artinya gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Guncangan juga dilaporkan terasa di Purwakarta, Cikarang, dan Depok. Gempa terasa dengan Skala Intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan dengan skala iIntensitas II - III MMI. Skala itu menunjukkan getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak gempa terjadi dengan Skala Intensitas II MMI alias getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," demikian keterangan BMKG.
Selain itu, hingga pukul 20.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan dengan magnitude M2,1.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," demikian dikutip dari siaran pers tersebut.