Kereta Jenggala Alami Rem Blong di Stasiun Sidoarjo, KAI Buka Suara

Kereta Api 471A Commuter Line Jenggala relasi Surabaya Pasarturi-Sidoarjo, diduga mengalami rem blong, Selasa (19/8) pukul 19.14 WIB. Hal itu terekam dalam video amatir dan viral di media sosial.

Akun Tiktok@bobyapriann mengunggah beberapa video detik-detik kepanikan penumpang KA Jenggala itu. CNN Indonesia sudah mendapat izin untuk menggunakan video itu sebagai bahan pemberitaan.

Tampak dalam video kereta terguncang sehingga membuat seorang penumpang terjatuh. Kereta yang semestinya berhenti terus melaju.

"Ini posisi kereta melaju dengan kecepatan tinggi, semua orang panik !!!!, karena jalan dan gerbong semua gelap gulita. Hanya doa dan tangis orang" yang terdengar," demikian keterangan video dalam unggahan itu.

Di video selanjutnya tampak seseorang berpakaian masinis berusaha menarik ruas rem darurat yang ada di gerbong.

"Masinis mencoba rem darurat juga masih belum berhenti gaes, karena macet".

Kereta akhirnya bisa berhenti dan penumpang dievakuasi. Tak ada laporan penumpang terluka.

"Sudah proses evakuasi gais, makasih ya yang sudah mendoakan agar semua selamat, alhamdulillah semua penumpang selamat gais," kata pengungguah.

Respons KAI

Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif menyebut, berdasarkan laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sidoarjo, KA 471A tidak dapat berhenti sesuai jadwal di Stasiun Sidoarjo.

"Sesaat setelah menerima informasi melalui panggilan darurat, petugas segera melakukan koordinasi cepat dengan masinis, pengatur perjalanan di beberapa stasiun sekitar Tanggulangin, Porong untuk memastikan langkah pengamanan perjalanan kereta," kata Luqman, saat dikonfirmasi, Kamis (21/8).

Pada pukul 19.18 WIB, masinis melaporkan bahwa KA 471A telah berhenti dengan aman di kilometer 28+1 petak jalan Sidoarjo - Tanggulangin. Semua penumpang dikabarkan selamat.

"Seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan tidak ada laporan terkait gangguan keselamatan," ucapnya.

Luqman mengatakan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan KA CL Jenggala akibat kereta tidak dapat berhenti di Stasiun Sidoarjo sesuai jadwal.

Petugas telah melakukan langkah pengamanan dan memastikan seluruh penumpang dalam keadaan aman. KAI juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Namun Luqman belum membeberkan apa penyebab insiden tersebut. Pihak KAI masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

@bobyapriann Berawal dari iseng ngerekam kereta yang mati lampu, ya allah 😭😭. Commuterline sby-sda mengalami rem blong #commuterline #fyp #kai #keretaapiinddonesai #surabaya24jam ♬ suara asli - Aprian

"Terkait penyebab kejadian, saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Secara resmi nanti disampaikan ketika proses penyelidikan selesai," ujarnya.

Luqman menegaskan, keselamatan dan kenyamanan pelanggan KAI Daop 8 selalu menjadi prioritas utama.

"Setiap sarana kereta api yang keluar dari depo telah melalui pemeriksaan ketat dan dinyatakan siap operasi melalui berita acara pemeriksaan. Hal ini merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) KAI untuk memastikan seluruh rangkaian dalam kondisi prima sebelum melayani masyarakat," katanya.

Sementara itu, perjalanan kereta lain di lintas tersebut tetap dalam pengawasan ketat dan informasi perkembangan akan segera disampaikan setelah hasil investigasi diperoleh.

KAI Daop 8 Surabaya mengimbau masyarakat dan pelanggan untuk tetap tenang, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan.