Selain Pacul, Said Abdullah-Olly Juga Tak Lagi Jabat Ketua DPD PDIP

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 21:03 WIB
Nama Olly hingga Said Abdullah tak lagi jadi Ketua DPD PDIP. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun menegakkan pencopotan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah bagian dari konsolidasi internal partai biasa.

Komar menyebut rotasi bukan hanya terjadi di Jawa Tengah, namun juga di beberapa provinsi lain karena mereka akan fokus di kepengurusan pusat sesuai AD/ART baru hasil Kongres VI di Bali 1-2 Agustus lalu.

Kongres VI, kata Komar, telah memutuskan pengurus DPP periode 2025-2030 tidak lagi boleh merangkap jabatan, baik ke struktur atas maupun ke bawah. Ketentuan ini, lanjut dia, berlaku bagi siapa pun tanpa terkecuali.

"Itu dasarnya, dasar organisasinya, putusannya. Kemudian pemberlakuan kepada siapa? Ya kepada seluruh teman-teman yang sekarang merangkap jabatan supaya fokus dalam konsolidasi organisasi ke depan," kata Komarudin dalam keterangannya, Jumat (22/8).

Dia mengatakan rotasi misalnya juga terjadi di DPD Jawa Timur, yang mencopot Said Abdullah karena menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Sumber Daya.

Lalu, Bendahara Umum Olly Dondokambey yang juga tak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Sulawesi Utara, hingga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayanti yang tak lagi menjabat Ketua DPD Bengkulu. Namun, Komar belum mengungkap pengganti nama-nama tersebut.

"Masih proses," kata dia saat ditanya Ketua DPD PDIP Jawa Timur yang baru.

Khusus Pacul, Komar menyebut, kini masih akan fokus sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif. Dia menilai diksi pencopotan tak tepat, kecuali nama-nama itu lagi masuk struktural partai.

"Kalimat copot itu tidak pas, kecuali sudah tidak di pengurus Partai lagi kenyataannya Ibu ketua Umum masih percayakan Sebagai ketua DPP bidang Pemenangan Legeslatif," ujarnya.

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli menyebut hasil Kongres VI telah menetapkan kebijakan baru agar pengurus DPP tak lagi merangkap jabatan di bawahnya. Sehingga beberapa nama yang masuk struktur DPP dan kini masih merangkap ketua DPD diganti oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Menurut dia, Pacul merupakan kader senior sekaligus komandan Korea yang pengalamannya dibutuhkan untuk skala nasional. Karena itu, Ketua Umum, katanya, memilih Pacul untuk masuk kepengurusan pusat.

"Mas Pacul adalah kader senior, dikenal sebagai Komandan Korea dibutuhkan pengalaman dan keahliannya untuk fokus skala nasional dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2029, karena itulah beliau ditarik dan difokuskan ke Pusat untuk benar-benar merancang strategi pemenangan Pemilu 2029," katanya.

(thr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK