Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini dirancang untuk membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok dan memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau.
Dalam rangka gerakan nasional tersebut, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata menggelar Pasar Murah di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (23/8).
"Kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan Perum Bulog dan merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan BUMN dalam mengedepankan kepentingan rakyat," bunyi keterangan tertulis, Sabtu (23/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol. Dedi Prasetyo, yang disambut oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Noviana Tursanurohmad, bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng.
Kehadiran pasar murah mendapat sambutan hangat dari warga yang memadati lokasi untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan pasaran.
Komoditas yang ditawarkan pun beragam, mulai dari telur yang dijual dengan harga Rp23.000 per kilogram, gula pasir seharga Rp15.000 per kilogram, tepung hanya Rp10.000 per kilogram, minyak goreng kemasan seharga Rp15.000 per liter, serta beras SPHP dengan harga Rp55.000 untuk kemasan lima kilogram.
Seorang warga Kelurahan Palebon, Anis, merasa terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia datang untuk membeli beras dua kantong, minyak goreng dua liter, dan telur 1 kg dengan harga yang lebih rendah dibanding pasaran.
"Harganya jauh lebih murah, Pak, dari pasaran. Makanya begitu tahu di sini digelar pasar murah, saya langsung datang," ucap dia.
Di samping memberikan manfaat ekonomi langsung, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Alumni Akpol 90 menegaskan bahwa kegiatan di Semarang merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Polri.
Hingga saat ini, Polri telah melaksanakan hampir 20.000 titik pasar murah dan menyalurkan puluhan ribu ton beras ke berbagai wilayah di Indonesia. Program ini diharapkan dapat terus berjalan sebagai salah satu bentuk nyata bakti Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
(rir)