Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sabtu Malam

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Agu 2025 23:38 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi disertai semburan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak pada Sabtu (23/8) malam.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi. (Badan Geologi Indonesia / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus siaga atau level III, Sabtu (23/8) malam, mengalami erupsi disertai semburan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak.

Menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Emanuel Rofinus Bere, erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT terjadi pada pukul 22.02 WITA.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 23 Agustus 2025 pukul 22:02 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 3.084 di atas permukaan laut)," kata Emanuel melalui laporan tertulis yang diterbitkan pukul 22.37 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan tersebut disebutkan Emanuel, Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

Dan menurut Emanuel erupsi tersebut terekam di seismogram PPGA dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 40 detik.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 4 menit 40 detik," jelas Emanuel yang melaporkan dari PPGA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Sebelumnya pada Sabtu (23/8) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan laporan khusus penurunan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari awas atau level IV ke siaga atau level III yang mulai berlaku pukul 18.00 WITA.

Menurut Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N. M.Sc penurunan status tersebut berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, maka tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki diturunkan dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (SIAGA) terhitung tanggal 23 Agustus 2025 pukul 18.00 WITA," kata Wafid melalui laporan tertulis yang diterima CNN Indonesia.com, Sabtu (23/8).

Penurunan status tersebut tertuang dalam Laporan Khusus Nomor: 89/GL.03/BGL/2025 tentang Perubahan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari status awas atau level IV ke status siaga atau level III.

Berada pada status siaga atau level III, Badan Geologi menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat juga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

"Masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, terutama pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen," jelas Wafid.

Badan Geologi juga menganjurkan warga yang terdampak hujan abu untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan agar terhindari penyakit ISPA.

Diingatkan Wafid, abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga dapat mengganggu operasional bandara dan jalur penerbangan apabila sebarannya mengarah ke area bandara dan jalur perlintasan pesawat.

(ely/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER