Cak Imin Nilai Sekolah Rakyat Cetak Sejarah Baru di Indonesia

Kemensos | CNN Indonesia
Minggu, 24 Agu 2025 15:03 WIB
Secara khusus, Cak Imin menekankan pentingnya peran para guru dan kepala sekolah sebagai inspirasi dalam menangani murid-murid dari keluarga miskin.
(Foto: arsip Kemensos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan diimplementasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) mengukir sejarah baru pendidikan di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat mengisi Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).

"Insya Allah, ini sejarah baru penanganan pendidikan buat saudara-saudara kita yang belum beruntung," kata Cak Imin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, program pendidikan gratis bagi anak-anak miskin ini merupakan terobosan demi kemajuan bangsa. Selain itu, Sekolah Rakyat juga disebut memberi inspirasi terhadap penanganan secara kualitatif dalam sistem pendidikan bagi keluarga miskin.

Untuk itu, secara khusus Cak Imin menekankan pentingnya peran para guru dan kepala sekolah untuk menginspirasi seluruh sekolah yang menangani murid-murid dari keluarga miskin.

"Bapak-ibu sekalian, ini nanti akan menjadi inspirasi semua sekolah-sekolah yang menangani anak-anak miskin. Di semua level sekolah, ini enggak main-main, karena baik kurikulumnya, pendekatannya, pengelolaannya akan menjadi prototype model bagi seluruh sekolah-sekolah yang menangani anak-anak miskin," papar Cak Imin.

"Tadi tepat Pak Mensos bilang guru memiliki tiga aspek. Empati, orang tua kedua (bagi siswa), dan yang ketiga role model, prototype idola. Karena itu, bapak-ibu para guru adalah idola penanganan masalah kemiskinan di Tanah Air kita," katanya.

Selain menawarkan konsep pendidikan komprehensif, Sekolah Rakyat juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu melalui kolaborasi beragam program prioritas, seperti Cek Kesehatan Gratis, Makan Bergizi gratis, jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

Sampai saat ini, Sekolah Rakyat rintisan telah beroperasi di 100 titik di seluruh Indonesia, dengan jumlah yang terus bertambah menjadi 165 titip pada September 2025 mendatang.

Pada tahun ajaran 2025/2026, Kemensos menargetkan operasional 165 Sekolah Rakyat dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER