BNPB Buka Suara terkait Undangan Rapat Pernikahan Anak Kepala BNPB

CNN Indonesia
Minggu, 24 Agu 2025 14:56 WIB
Ilustrasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) buka suara terkait viralnya undangan rapat pernikahan anak kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menggunakan kop BNPB. CNN Indonesia/Harvey Darian
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) buka suara terkait viralnya undangan rapat pernikahan anak kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menggunakan kop BNPB.

Sekretaris Utama BNPB Rustian beralasan karena daftar undangan jelas dan kesibukan jajaran BNPB, TNI dan Polri kala itu, sebab tengah terjadi berbagai bencana banjir dan longsor, maka digunakan surat undangan rapat berkop BNPB.

"Sehingga beliau sangat sibuk dan kami pun juga di BNPB juga sibuk juga ke daerah masing-masing, sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan, sehingga memakai kop BNPB," ujarnya dalam konferensi pers secara daring dan diunggah dalam kanal youtube BNPB, Sabtu (23/8).

"Jadi jika seandainya itu ada permasalahan, ya kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih atas koreksinya sehingga di kemudian hari kami akan memperbaiki hal tersebut," imbuhnya.

Ia menjelaskan tidak ada maksud lain dari undangan rapat pernikahan berkop BNPB tersebut. Bahkan dipastikan acara pernikahan anak Suharyanto tidak akan menggunakan anggaran BNPB.

"Beliau mewanti-wanti ke saya berdua tidak akan ada mengenakan anggaran yang ada di BNPB. Beliau menyampaikan ini bapak berdua kami tunjuk untuk membantu pernikahan anak kami supaya berjalan dengan baik," jelasnya.

Rustian menyebutkan surat undangan tersebut sebetulnya ditujukan untuk panitia acara pernikahan anak kepala BNPB yang sudah ditentukan sendiri oleh Suharyanto.

"Jadi artinya dengan sudah terbentuknya panitia ini, maka perlu diadakan rapat pertama kalinya untuk membantu WO yang sudah beliau tunjuk. Jadi artinya ini rapat awal yang dilaksanakan sesuai dengan surat itu,"

Menurutnya, rapat itu tujuannya untuk memperkenalkan seluruh panitia internal yakni dari BNPB sendiri, TNI angkatan kepala BNPB serta Polisi yang akan nanti bertugas membantu panitia eksternal yakni tim wedding organizer.

"Beliau wanti-wanti dari awal bahwa kami yang ditunjuk di kepanitiaan ini hanya membantu WO yang sudah beliau tunjuk dengan memberikan masukan-masukan karena kita panitia otomatis mengkonsolidasikan semua seksi-seksi yang dibentuk tersebut," terangnya.

Ia pun memastikan bahwa tim panitia internal yang terdiri dari BNPB, TNI dan Polri yang ditunjuk hanya akan membantu mengatur agar acara berjalan dengan baik.

"Ya tenaga dan pikiran saja karena WO-nya sudah ada. WO itu kan juga sudah ada di seksinya masing-masing, jadi kami memperkuat saja kan begitu ya, karena dari sisi undangan kan itu pasti dari kamilah yang akan memperkuat, karena WO tidak akan paham betul wajah-wajah yang diundang," pungkasnya.

Sebelumnya, surat berkop BNPB terkait rapat persiapan pernikahan anak Kepala BNPB Suharyanto viral di media sosial. Sebab, dalam undangan ditekankan bahwa rapat tersebut sangat penting dan meminta para undangan hadir lebih awal dan tidak boleh diwakilkan.

Selain itu, dalam undangan juga disebutkan bahwa rapat diadakan di Ruang Rapat Aula Sutopo Purwo Nugroho lt 15 Graha BNPB, Jalan Pramuka Kavling 38 Jakarta Timur.

Hal tersebut memunculkan kemarahan publik, sebab, pernikahan tersebut dinilai kepentingan pribadi dan tidak seharusnya menggunakan fasilitas negara. Apalagi, disebutkan rapat tersebut akan dipimpin langsung oleh Rustian.

"Selingan Permisi, punten, kulonuwun, tabik.. Apa sekarang sudah boleh pakai kop surat, fasilitas & segala macam yg sumber pembiayaannya dari Negara untuk keperluan pernikahan anak Pejabat ya? Yg tahu infonya please pencerahannya ??? [Pernikahan Putri Kepala BNPB]," tulis akun @blank0429 di X.

(ldy/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK