Propam Periksa Ajudan Kapolres Madina Penabrak Siswi SMA hingga Tewas

Bripda AK yang merupakan ajudan sekaligus sopir Kapolres Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, AKBP Arie Sofandi Paloh diperiksa Propam.

Bripda AK diperiksa propam karena menabrak siswi SMA 2 Plus Marbisuk, Fathia Anis (17) hingga tewas saat mengemudikan mobil dinas kapolres.

Lihat Juga : Irvian 'Sultan' Kemnaker Pakai Rekening Petani Tampung Uang Pemerasan

"Polres Madina menangani kasus ini sesuai dengan prosedur yang berlaku. Saat ini Bripda AK diperiksa Propam. Untuk kasus lakalantas nya ditangani oleh Satlantas," kata Plt Kepala Seksi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/8).

Iptu Bagus menyebutkan Kapolres Madina dan para Pejabat Utama (PJU) langsung melayat ke rumah duka korban di Desa Parbangunan.

Dalam kasus ini, Bripda AK juga telah menjalani pemeriksaan urine.

"Polres Madina turut berduka atas peristiwa ini. Bripda AK kini tengah diproses Propam Polres Madina. Untuk hasil urine Bripka AK negatif," ujarnya.

Lihat Juga : Siswa SMA Serang Koma Diduga Dianiaya Polisi, Polda Banten Buka Suara

Iptu Bagus menyebut kecelakaan maut itu terjadi di Kilometer 05-06 di Jalan Lintas Medan-Padang, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Madina pada Minggu (24/8) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam yang dikemudikan Bripda AK menabrak sepeda motor Honda Vario nomor polisi BB 3389 RZ yang dikemudikan oleh Fathia Anis," ucap Iptu Bagus.

Bagus mengatakan  Bripda AK sendirian di dalam mobil dinas Kapolres tersebut.

Saat itu, mobil yang dikemudikan Bripda AK datang dari arah Kotanopan menuju Panyabungan, sementara sepeda motor korban datang dari arah berlawanan.

"Korban secara tiba-tiba berbelok ke kanan dari sebelumnya berada di posisi kiri. Bripda AK banting setir ke kiri karena ingin mengelakkan korban dan pada akhirnya mobil tersebut menabrak korban dan warung di sebelah kiri jalan umum," ujar Bagus Seto.

Atas peristiwa itu, tambahnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Panyabungan. Namun nyawanya tidak tertolong.

Korban meninggal dunia di rumah sakit. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu.

"Korban merupakan warga Desa Parbangunan, Panyabungan. Korban mengalami luka robek pada bagian wajahnya. Korban meninggal dunia setelah dilakukan pengobatan di RSUD Panyabungan," katanya.

Lihat Juga : Polri Buka Suara soal Informasi Baru dari Keluarga Diplomat Arya Daru