Gudang Jan Hwa Diana Tersangka Penahanan Ijazah Dibobol Maling

Gudang CV Sentoso Seal di Surabaya milik pengusaha Jan Hwa Diana yang juga tersangka penggelapan ijazah ratusan eks karyawannya, dibobol maling. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp5 miliar.

Gudang Sentoso Seal itu terletak di wilayah Margomulyo, Surabaya. Dulu tempat ini pernah disidak Wakil Wali Kota Armuji hingga eks Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam kasus penyitaan ijazah.

Bangunan itu kemudian disegel oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sejak Selasa (22/4), karena disebut melanggar Perda Kota Surabaya Nomor I Tahun 2024 tentang Perindustrian dan Perdagangan jo Perwalikota Surabaya Nomor 116 Tahun 2023.

"Benar, Mas, gudangnya Bu Diana dibobol maling pada saat masih disegel sama pemkot," kata pengacara Diana, Elok Kadja saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (26/8).

Elok mengaku tak tahu pasti kapan pencurian itu terjadi. Tapi diperkirakan aksi kejahatan itu berlangsung sejak April 2025-Agustus 2025, atau saat gudang itu disegel dan ketika Diana serta suaminya menjalani penahanan karena dua kasus pidana.

Lihat Juga : Pebisnis Jan Hwa Diana Diduga Gelapkan 108 Ijazah Pegawai Sentoso Seal

"Kejadiannya antara bulan April 2025-Agustus 2025 total kerugian kurang lebih sekitar Rp5 miliar lebih," ucapnya.

Andre Rian Hidayanto yang juga pengacara Diana mengatakan kejadian pencurian ini baru diketahui pihaknya saat membuka gudang tersebut setelah selama beberapa bulan disegel Pemkot Surabaya.

"Kami setelah mengurus administrasi pada 19 Agustus 2025 lalu diberi izin membuka segel. Setelah dibuka sama Satpol-PP waktu mengecek ke dalam ternyata keadaannya sudah terbobol, barang-barang acak-acakan," kata Andre.

Dari jejak-jejak kerusakan, diperkirakan pelaku masuk ke dalam gudang tidak melalui gerbang utama, melainkan melewati tembok sisi timur dengan merusak kawat duri. Kemudian pelaku masuk dengan menjebol atap plafon.

Diperkirakan setelah berhasil masuk, pencuri mulai menggeledah semua sudut gudang. Terbukti yang dicuri hanya beberapa barang yang berharga mahal, yakni sparepart impor seperti dinamo, seal dan bearing.

Lihat Juga : Diana Pengusaha Surabaya Jadi Tersangka Penggelapan Ijazah Karyawan

Selain itu pelaku diduga juga berusaha membuka dua brankas namun gagal, mengambil sparepart AC, hingga merusak CCTV dan recordernya.

"Semua kabel listrik diguntingi. Banyak Air Conditioner (AC) rusak diambil kuningannya. Sama kamera CCTV dirusak dan tape recordernya dibuang ke dalam tandon air," ungkap Andre.

Pihak Diana melalui keluarga dan pengacaranya sudah melaporkan kejadian ini kepolisian. Mereka berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abast membenarkan adanya laporan kejadian itu. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Laporan kemarin. Masih lidik," kata Jules.