Viral Penangkapan Pedemo di Resto Mie Gacoan, Polisi Buka Suara

CNN Indonesia
Selasa, 26 Agu 2025 16:37 WIB
Polisi buka suara soal video viral petugas menangkap sejumlah orang di dalam resto Mie Gacoan di Jakarta Pusat saat aksi demo 25 Agustus DPR yang berujung ricuh
Polisi buka suara soal video viral petugas menangkap sejumlah orang di dalam resto Mie Gacoan di Jakarta Pusat saat aksi demo 25 Agustus DPR yang berujung ricuh. CNN Indonesia/Adi Ibrahim
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya buka suara soal video viral yang memperlihatkan petugas menangkap sejumlah orang di dalam restoran Mie Gacoan di Jakarta Pusat saat demo 25 Agustus di DPR yang berujung ricuh, Senin (25/8) kemarin.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @lbj_jakarta. Dalam video yang diunggah terlihat, petugas kepolisian menangkap sejumlah orang diduga pedemo di tempat makan tersebut.

Terlihat pegawai restoran sempat berupaya menghalangi petugas saat melakukan penangkapan. Alhasil, terjadi adu mulut antara pegawai dengan petugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga para pedemo masuk ke dalam restoran Mie Gacoan ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat, namun para pengunjung dan karyawan membela para pedemo lantaran beberapa pengunjung menilai polisi bertindak berlebihan tutur warganet," demikian keterangan dalam unggahan itu.

[Gambas:Instagram]

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indrasi membenarkan ihwal penangkapan itu. Kata dia, mereka yang ditangkap adalah massa yang diduga melakukan aksi perusakan saat aksi demo.

"Kami sudah koordinasi dengan Kapolres bahwa ada beberapa yang diamankan dari restoran tersebut itu adalah orang yang diduga melakukan aksi perusakan secara masif, melawan petugas, melakukan perusakan fasum," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Selasa (26/8).

"Sudah dilakukan pendorongan oleh petugas, mereka akhirnya lari ke sana ke restoran kemudian diamankan," imbuhnya.

Disampaikan Ade Ary, mereka yang ditangkap di restoran itu merupakan bagian dari total 351 massa aksi yang diamankan oleh petugas.

Polda Metro Jaya menangkap total 351 orang terkait aksi demo berujung ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (25/8) kemarin. Rinciannya, 155 kategori dewasa dan 196 kategori anak.

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan 196 yang merupakan anak telah dipulangkan ke pihak keluarga. Sementara untuk, 155 lainnya, saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Diungkapkan Putu, dari ratusan orang dewasa, tujuh di antaranya terbukti positif mengonsumsi narkoba. Enam di antaranya positif sabu dan satu lainnya positif benzodiazepine.

Putu menuturkan nantinya untuk tujuh orang tersebut akan ditangani lebih lanjut oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya setelah rampung diperiksa.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER