Prabowo Janji Buka 148 Prodi Kedokteran dan Bangun 500 Rumah Sakit

Presiden Prabowo Subianto berencana membangun total 500 rumah sakit di setiap kabupaten serta bakal membuka Program Studi (Prodi) spesialis dan sub-spesialis di 57 Fakultas Kedokteran untuk mengejar kebutuhan dokter di Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan gedung layanan terpadu Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) dan Institut Neurosains Nasional, Selasa (26/8).

Prabowo mengatakan saat ini Indonesia masih kekurangan total 70 ribu dokter spesialis. Ia menyebut dokter-dokter itu dibutuhkan agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat berjalan secara optimal di seluruh wilayah.

Saat ini, kata Prabowo, tingkat kelulusan dokter umum di Indonesia baru mencapai angka 12 ribu setiap tahun. Sementara untuk spesialis masih jauh lebih rendah dengan 2.700 dokter spesialis setiap tahunnya.

"Jadi kalau kita mengharapkan mengisi 70.000 dokter spesialis kita harus nunggu 35 tahun, 35 tahun baru terisi 70.000, tapi yang (dokter) sekarang udah enggak ada," tuturnya.

Lihat Juga : Prabowo Resmikan Gedung Layanan Terpadu RS PON dan Institut Neurosains

"Jadi kita harus berupaya, kita harus berupaya dengan langkah-langkah yang tidak bisa langkah normatif. Mengejar pembangunan Indonesia, mengejar kesejahteraan Indonesia tidak bisa bussiness as usual," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia menyebut untuk mengejar ketertinggalan dokter akan dibuka total 148 Prodi baru di 57 Fakultas Kedokteran. Rinciannya yakni 125 Prodi Spesialis dan 23 Prodi Sub-spesialis.

Prabowo juga menargetkan tambahan 30 Fakultas Kedokteran baru dari pelbagai Universitas yang sudah berdiri di Indonesia.

"Fakultas kedokteran yang sekarang harus kita tambah, jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang kita akan tambah fakultas kedokteran lagi," katanya.

Bangun 500 rumah sakit

Presiden juga mengutarakan rencana membangun 500 Rumah Sakit yang disebar di masing-masing Kabupaten selama kepemimpinannya.

"Saya juga target dalam 4 tahun ini kita harus membangun 500 rumah sakit satu di setiap Kabupaten yang kualitasnya sangat tinggi," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan pembangunan satu RS di setiap Kabupaten dapat semakin mengingkatkan harapan hidup warga. Sehingga, kata dia, waktu yang dibutuhkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan dapat dipangkas.

Lihat Juga : Prabowo Siapkan Wamenaker Pengganti Ebenezer: Ada Nanti, Tenang Saja

"Tadi dikatakan kalau kena stroke 3 jam, kalau dapat pelayanan 3 jam selamat bisa aktif kembali, lewat 5 jam terapinya lama, bisa jadi beban bagi keluarga," ujarnya.

Karenanya, Prabowo langsung memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar dapat merealisasikan proyek ini.

"Jadi bagaimana caranya, Menteri Kesehatan 500 Rumah Sakit berkualitas bagus harus ada di semua Kabupaten Indonesia. Bisa? Harus bisa," ucapnya.

Prabowo menjelaskan sebagai tahap awal, pada tahun ini telah dibangun total 30 RS di pelbagai wilayah terpencil. Sementara untuk tahun depan, kata dia, akan selesai dibangun 66 RS lainnya.

"Akhir tahun depan kita akan bangun 66 rumah sakit, dan rumah sakitnya harus di tempat yang terpencil, yang belum ada rumah sakit bagus, di Tobelo, Anambas, Taliabu," pungkasnya.