Golkar Usai Temui Prabowo: Pertemuan Ini Tegaskan Tak Ada Munaslub
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut kedatangan elite DPP Golkar ke Istana menemui Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (27/8) hari ini sekaligus menepis isu Munaslub Golkar.
Ia menyatakan pertemuan Bahlil dan rombongan dengan Prabowo hari ini menegaskan bahwa pemerintah nyaman dengan kepemimpinan Bahlil di Golkar.
"Jadi sekaligus ini menepis kalau ada orang yang selalu mengaitkan dengan soal isu Munaslub. Pertemuan hari ini menegaskan memang itu tidak ada," kata Doli usai pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8).
Doli menyampaikan pada pertemuan tadi, Prabowo juga memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan Bahlil sebagai ketum.
"Hari ini ditegaskan bahwa Pak Prabowo memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Pak Bahlil untuk terus bisa bekerja secara serius sebagai sebuah partai politik," ucapnya.
Selain itu, Doli menyampaikan Golkar dalam pertemuan itu juga membahas perihal sistem politik di Indonesia.
Salah satunya, soal sistem pemilu Indonesia. Ia menyebut Golkar memberikan tiga alternatif atas sistem pemilu ke depan.
"Tiga alternatif, tetap seperti terbuka seperti sekarang, kemudian sistem tertutup, ada juga yang sistem hybrid, campuran," ujar dia.
Doli mengatakan Golkar juga turut menyinggung terkait sistem pelaksanaan Pilkada.
Ia menyatakan ada dua opsi besar yang diusulkan pertama ialah gubernur kembali dipilih oleh DPRD, sedangkan bupati dan walikota tetap melalui pemilihan langsung seperti sekarang.
"Atau kemudian yang kedua adalah pilgub tetap di DPR karena pertimbangannya, gubernur adalah kepanjangan pemerintahan pusat. Nah, untuk kabupaten/kotanya ada dua pilihan lagi, tetap langsung seperti sekarang atau juga hybrid ada yang kembali ke DPR ada yang langsung seperti sekarang," ujar Doli.
Sementara itu, Ketum Bahlil Lahadalia mengaku berdiskusi secara konstruktif terkait perkembangan yang terjadi di Indonesia.
Ia mengatakan salah satu yang menjadi topik utama dalam pertemuan itu mengenai pelaksanaan Pasal 33 UUD NRI.
"Tentang pengelolaan sumber daya alam, makanan bergizi, kemudian Koperasi Merah Putih, sekolah rakyat," ucap Bahlil.
Lalu, Bahlil menyampaikan pertemuan itu juga turut mendiskusikan perihal sistem politik yang ideal bagi Indonesia ke depan.
Pertemuan antara Prabowo dengan Golkar di istana ini berlangsung sekitar 3 jam. Bahlil dan rombongan masuk menjelang Pukul 13.00 WIB dan keluar dari istana menjelang Pukul 16.00 WIB.
Bahlil didampingi sejumlah elite Partai Golkar. Mereka ialah Sekjen Sarmuji, Bendum Sarie Yuliati, hingga jajaran Waketum mulai dari Adies Kadir, Meutya Hafid, hingga Ace Hasan Syadzily.
(mnf/gil)