Polisi Patroli di Sejumlah Titik, Cegah Pelajar Ikut Aksi Demo di DPR

CNN Indonesia
Kamis, 28 Agu 2025 07:59 WIB
Ilustrasi. Polisi bakal patroli pelajar ikut demo DPR. (ANTARA/Ricky Prayoga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian bakal melakukan pencegahan dan patroli di titik-titik perbatasan menuju ke Jakarta untuk mencegah para pelajar ikut dalam aksi demo buruh di DPR RI, Kamis (28/8) hari ini.

Langkah ini dilakukan buntut banyaknya pelajar yang ikut dalam aksi demo DPR RI pada Senin (25/8) lalu. Diketahui, dalam aksi demo itu, polisi menangkap 351 orang, 196 di antaranya adalah anak dan saat ini telah dipulangkan.

"Kehadiran polisi di berbagai titik, kemudian sudah bekerja sama juga dengan beberapa Polres di sekitar Polda Metro Jaya, memberikan informasi dan melakukan imbauan-imbauan edukasi, patroli hingga pencegahan ya, hingga pencegahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

Disampaikan Ade Ary, langkah ini juga bertujuan untuk mengantisipasi pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan ikut dalam aksi unjuk rasa.

"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga apabila ada para pihak yang ingin nanti memanfaatkan situasi, ini juga dapat kami cegah, tujuannya untuk mencegah ya," ucap dia.

Di sisi lain, Ade Ary juga masyarakat untuk tidak melakukan live di akun TikTok dengan konten ajakan kepada para pelajar untuk ikut aksi demonstrasi.

"Ini ada metode baru ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi, mengajak masyarakat untuk melakukan aksi dengan live tiktok. Mohon maaf, dengan live sebuah media sosial yang metodenya kalau tidak salah berharap ada gift ada hadiah dan lain sebagainya. Kami berharap ini tidak terjadi lagi," tutur dia.

Disampaikan Ade Ary, pihaknya juga akan melakukan pemantauan di media sosial terkait konten ajakan untuk melakukan aksi demo.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga bakal melakukan upaya hukum jika menemukan konten di media sosial yang telah mengarah ke perbuatan pidana.

"Memberikan imbauan saat menemukan ada yang sedang live menyampaikan ajakan-ajakan yang bersifat provokasi, kemudian mengajak pelajar, ini juga dilakukan edukasi," ucap.

"Dan apabila nanti ada ditemukan perbuatan pidana, kemudian ada pihak yang dirugikan tentunya akan kami lakukan upaya-upaya penegakan hukum ya. Jadi mohon medsos itu dipakai dengan bijak dengan bijak," sambungnya.

Dalam aksi demo ini, sebanyak 4.531 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar Gedung DPR, Jakarta.

Aksi demo ini digelar oleh massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB) seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Buruh membawa sejumlah tuntutan utama dalam aksi demo ini, mulai dari menghapus sistem pekerja alih daya (outsourcing), keluarkan UU ketenagakerjaan dari omnibus law, reformasi pajak perburuhan, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga menolak upah murah.

(dis/dal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK