Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo mengungkapkan Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK saat ini dalam kondisi penuh.
Rutan penuh yang dimaksud yakni cabang Gedung Merah Putih atau K4 dan Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi atau C1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, saat ini kondisinya memang penuh," ujar Budi di Kantornya, Jakarta, Rabu (27/8).
Budi mengklaim kondisi tersebut tidak menghalangi KPK untuk tetap membongkar kasus korupsi dan menahan para tersangkanya.
Dia menuturkan KPK bisa berkoordinasi dengan pihak lain untuk menahan tersangka.
Sebelumnya, KPK sempat melakukan penahanan tersangka di Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Namun, pada April 2024, KPK menonaktifkan dua Rutan tersebut.
Belum diketahui informasi terkini mengenai tempat penahanan dimaksud.
"Tentu dalam penahanan itu kan KPK bisa melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak lainnya untuk melakukan penahanan," kata Budi.
Budi mengungkapkan kapasitas ideal Rutan KPK cabang K4 dan C1 adalah untuk 51 orang.
Sementara saat ini ada 57 orang tahanan, sehingga memanfaatkan ruang isolasi sebagai tambahan.
"Kami pastikan bahwa pengelolaannya tetap sesuai dengan standar ketentuan dan melindungi hak-hak dasar tahanan," kata Budi.
Di Rutan KPK, lanjut Budi, juga disediakan area dan alat untuk olahraga, serta pemeriksaan kesehatan oleh dokter.
"Hal ini untuk menjaga kondisi tahanan agat tetap sehat dan fit sehingga dapat mengikuti proses hukum dengan baik," katanya.
(ryn/wis)