Keracunan MBG di Bengkulu, Ratusan Siswa Muntah dan Pusing

CNN Indonesia
Kamis, 28 Agu 2025 12:57 WIB
Ilustrasi. Ratusan siswa keracunan MBG terjadi di Bengkulu. (CNN Indonesia/Elly)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan pelajar di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP dilarikan ke RSUD Lebong karena mengalami keracunan dengan gejala mual, muntah serta pusing usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong mengungkapkan jumlah pelajar yang menjadi korban keracunan setelah menyantap MBG mencapai 300 siswa. Mereka ini semuanya sudah mendapatkan penanganan media di RSUD Lebong.

"Dari 300-an pelajar ini sebagian mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat seperti puskesmas dan rumah sakit. Siswa yang mengalami keracunan ini sudah menunjukkan kondisi membaik, dan yang lainnya masih dalam perawatan, " kata Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Lebong Gian Septhayudi mengutip Antara, Rabu (27/8).

Menu MBG yang membuat ratusan siswa keracunan itu terdiri atas mi, bakso, sayuran, susu, dan telur.

Gian mengatakan RSUD sudah mengirimkan sampel sisa makanan program yang diduga menjadi penyebab keracunan massal pelajar di wilayah itu.

"Sampel muntahan siswa dan sisa makanan telah dikirim ke BPOM Bengkulu untuk diperiksa. Ini untuk memastikan apakah keracunan dipicu makanan basi, kadaluwarsa, atau faktor lain," katanya.

Menurut dia, kendati penanganan utama tetap pada pemulihan siswa, hasil pemeriksaan BPOM akan menjadi dasar penting untuk langkah lanjutan sehingga lebih jelas dan terarah.

Penerima bantuan MBG di Kabupaten Lebong ini di antaranya berasal SD IT Al Azhar, PAUD IT Al Azhar, SD Muhammadiyah 1 A Ujung Tanjung dan TK IT Tabeak Kauk.

Selain pelajar PAUD, TK dan SD yang menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi MBG diketahui terdapat pelajar SMP 05 Lebong (Talang Liak) serta SMP 16 Lebong (Ujung Tanjung).

(tim/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK