Total 276 Pelajar Diamankan Polisi Gara-gara Mau Demo di DPR Hari Ini
Kepolisian secara total telah mengamankan 276 pelajar yang hendak mengikuti aksi demo di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8) hari ini.
"Update pelajar yang berhasil dicegah untuk tidak melaksanakan demo, total 276 pelajar," kata Kabid Humas Polda Metri Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya.
Dari ratusan pelajar itu, 116 di antaranya diamankan oleh Polda Metro Jaya dan 160 lainnya diamankan oleh Polres jajaran.
Ade Ary menyebut sejumlah barang turut disita dari para pelajar. Salah satunya adalah busur panah, yang diduga akan digunakan dalam aksi demo.
"Sembilan orang di antaranya ditemukan membawa busur panah," tuturnya.
Disampaikan Ade Ary, para pelajar yang berniat ikut dalam demo ini terpengaruh dari ajakan yang beredar di media sosial (medsos).
"Setidaknya ada tiga kanal medsos tadi yang sudah teridentifikasi, memberikan ajakan. Tentunya ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memanfaatkan situasi, yang ingin memanfaatkan anak-anak ini, pelajar ini, untuk ikut lakukan kegiatan," tutur dia.
Dalam aksi demo ini, sebanyak 4.531 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar Gedung DPR, Jakarta.
Aksi demo ini digelar oleh massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB) seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Buruh membawa sejumlah tuntutan utama dalam aksi demo ini, mulai dari menghapus sistem pekerja alih daya (outsourcing), keluarkan UU ketenagakerjaan dari omnibus law, reformasi pajak perburuhan, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga menolak upah murah.
(dis/gil)