Demo DPR Memanas, Aparat Masih Berupaya Bubarkan Massa

CNN Indonesia
Kamis, 28 Agu 2025 16:42 WIB
Demonstrasi massa di area kompleks parlemen Gedung DPR, Jakarta, masih berlanjut dan mulai tidak kondusif.
Demonstrasi massa di area kompleks parlemen Gedung DPR, Jakarta, masih berlanjut dan mulai tidak kondusif. (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Demonstrasi massa di area kompleks parlemen Gedung DPR, Jakarta, masih berlanjut dan mulai tidak kondusif.

Massa yang melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR terus bertahan meski telah dipukul mundur polisi.

Massa awalnya dipukul mundur dari Jalan Gatot Subroto ke arah Jalan Gerbang Pemuda. Polisi sempat menembakkan gas air mata dan water cannon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di jalan tersebut, massa bertahan dan sempat maju ke arah polisi sambil melempar batu dan bambu.

Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di sekitar Jalan Gerbang Pemuda.

Sementara itu, di area Pejompongan sejumlah massa tampak melempari petugas dengan batu.

Bahkan ada beberapa massa yang melempar molotov ke arah petugas.

Petugas pun merespon tindakan itu dengan menembakkan gas air mata.

Kelompok mahasiswa dan elemen masyarakat menggelar unjuk rasa untuk menyuarakan protes atas tingginya tunjangan bagi anggota dewan.

Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Jakarta itu memenuhi dua titik yakni di depan gerbang utama dan gerbang belakang atau Pancasila kompleks parlemen.

Mereka menggeruduk Gedung DPR RI seusai massa buruh yang sebelumnya menggelar aksi membubarkan diri.

Massa terus berdatangan menjelang sore, setelah aksi buruh bubar menjelang siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat tiba di Gedung DPR, massa aksi menyesalkan karena bersamaan dengan kedatangan mereka, DPR justru menutup rapat pintu gerbangnya.

"Hari ini kita datang ke Gedung DPR RI dengan membawa aspirasi masyarakat, tapi lihat pintu ditutup rapat teman-teman," kata salah seorang peserta demo.

Massa dari berbagai elemen masyarakat terus menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen dalam beberapa hari terakhir. Dua hari sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh massa pelajar berujung ricuh.

Aparat menangkap lebih dari 50 massa aksi. Akibat kericuhan sejumlah ruas jalan diDPRlumpuh, dan transportasi umum ditutup.

Untuk mengantisipasi hal serupa hari ini, polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Sebanyak Sebanyak 4.531 personel gabungan rencananya akan dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh hari ini.

Ribuan personel itu terdiri dari 2.174 personel Polda Metro Jaya dan 1.725 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, dan Dishub serta 632 personel Polres jajaran.

(yoa/dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER