Polisi Pulangkan 176 Anak yang Ditangkap Terlibat Demo 28 Agustus

CNN Indonesia
Jumat, 29 Agu 2025 02:48 WIB
Setelah didata Polda Metro Jaya, ratusan anak yang terlibat demo 28 Agustus akhirnya itu dipulangkan pada Kamis malam WIB.
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta pada Kamis (28/8). (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap ratusan anak karena terlibat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, pada Kamis (28/8). Setelah didata Polda Metro Jaya, anak-anak itu dipulangkan pada Kamis malam WIB.

"Untuk anak-anak malam ini juga kita pulangkan. Kita telah selesai mendata mereka," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana, seperti dilansir Antara, Kamis (28/8)

Dia mengungkapkan bahwa terdapat 176 anak yang diamankan Polda Metro Jaya dalam aksi demonstrasi 28 Agustus di Jakarta hari ini (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat penyekatan ada 176 anak yang diamankan agar mereka terhindar dari potensi bahaya saat ikut aksi. Saat ini persiapan kami pulangkan dengan pendampingan orang tua atau saudara," ujar dia.

Mantan Kapolres Malang ini juga memastikan bahwa anak-anak yang diamankan mendapat pendampingan selama pendataan di Polda Metro Jaya.

"Dapat pendampingan dari Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta," beber dia.

Dalam pengalaman aksi demonstrasi yang dilakukan oleh elemen buruh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8), Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.500 lebih personel gabungan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri menekankan kepada seluruh personel agar mengedepankan sikap humanis dan terukur dalam bertugas serta tidak bergerak sendiri, tetap kompak dan selalu berkoordinasi dengan komandan lapangan.

Kapolda juga menegaskan supaya tidak ada personel yang membawa senjata api ataupun melakukan tindakan agresif.

"Tidak ada yang membawa senjata api, tidak ada penembakan. Jangan bersikap agresif atau emosional. Keselamatan masyarakat dan anggota adalah prioritas, kita kedepankan sikap humanis," kata Asep.

Dalam pengalaman demo pada Kamis (28/8) terjadi insiden di kawasan Pejompongan, Jakarta, di mana pengemudi ojek online dilindas mobil rantis Brimob, yang videonya beredar luas.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER