Komnas HAM Buka Posko Aduan Masyarakat Terdampak Ricuh Demo DPR

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membuka posko aduan bagi warga yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR pada Kamis (28/8).

"Komnas HAM juga membuka posko aduan kepada masyarakat yang menjadi korban aksi unjuk rasa," kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat (29/8).

Ia menyampaikan Komnas HAM menyiapkan saluran siaga atau hotline pelaporan dan terbuka bagi masyarakat yang terdampak untuk melapor.

Lihat Juga : Sahroni Dicopot dari Komisi III Usai Viral Kritik Pedemo di DPR

"Bagi masyarakat yang akan melakukan aduan dapat menghubungi layanan aduan Komnas HAM di nomor telepon 081226798880," kata Anis.

Ia mengatakan pengadaan hotline itu agar masyarakat yang terdampak aksi kemarin dapat mengakses Komnas HAM dan menyampaikan aduannya dengan cepat.

Demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI pada Kamis (28/8) berlangsung hingga malam dan memunculkan insiden tragis.

Affan Kurniawan mengembuskan napas terakhir usai dilindas mobil rantis Brimob saat demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI pada Kamis (28/8) malam.

Kesaksian seorang kawan Affan menyampaikan bahwa mendiang sedang tidak ikut aksi, melainkan tengah mengantarkan pesanan makanan.

Lihat Juga : Mahfud MD: Biang Masalah Bukan Pendemo atau Aparat, tapi Pejabat Korup

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf buntut insiden itu dan mengaku akan bertanggung jawab.

"Tadi kami menyampaikan belasungkawa dan minta maaf dari institusi kami atas musibah yang terjadi dan tentunya kami juga tadi bertemu dengan lingkungan, ada pengurus masjid, ada (pengurus) RW," kata Sigit dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Jumat (29/8) dini hari WIB.

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyebut telah mengamankan tujuh anggota dari satuan Brimob dan dilakukan pemeriksaan. Ia memastikan proses penyelidikan akan berjalan transparan terhadap para pelaku di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya.