Demo Memanas di Jakarta, UI Salemba Terapkan Kelas Daring

Direktur hubungan masyarakat Universitas Indonesia (UI) Arie Afriansyah mengatakan kegiatan belajar mengajar di kampus Salemba beralih ke kelas daring menyusul demo di berbagai titik di Jakarta hari ini, Jumat (29/8).

Arie mengatakan kebijakan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah atas situasi saat ini.

Lihat Juga : Propam: 7 Polisi Pelindas Affan Langgar Kode Etik, Dipatsus 20 Hari

"Hari ini Bapak rektor mempertimbangkan beberapa faktor dan informasi terkait perkembangan situasi dan kondisi pasca demo kemarin hingga pagi tadi, mengambil kebijakan untuk meniadakan kegiatan fisik di kampus Salemba dan memindahkan perkuliahan menjadi sistem daring untuk hari ini," bunyi keterangan tertulis Arie kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/8).

Sementara itu, Arie mengungkapkan kegiatan belajar mengajar di kampus UI Depok, Jawa Barat berlangsung normal.

"Ya betul, kampus Depok normal," ujar dia saat dimintai konfirmasi.

[Gambas:Video CNN]

Berkenaan dengan demo 29 Agustus, mahasiswa-mahasiswi UI menggelar unjuk rasa di Polda Metro Jaya.

Aksi tersebut menjadi bentuk solidaritas kepada pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob pada Kamis (28/8) malam.

Aksi serupa juga terjadi di sekitar Markas Besar Polri, dan Markas Komando Korps brigade Mobil (Mako Brimob) Kwitang, Jakarta Pusat. Di Kwitang peserta aksi menembus Mako Brimob dan berteriak "pembunuh."

Dalam orasinya, mahasiswa meminta DPR RI tidak arogan atas suara masyarakat. Aparat juga diminta humanis dalam menangani aspirasi publik lewat demonstrasi.

Tak cuma di Jakarta, demonstrasi terjadi di berbagai daerah seperti Solo, Surabaya, Bandung hingga Makassar. Unjuk rasa di daerah tersebut juga berlangsung panas dan terjadi bentrok antara pedemo dengan aparat.