Kondisi Halte Polda Metro Jaya hingga Transjakarta Belum Beroperasi

Halte Polda Metro Jaya, Jakarta, masih tampak menghitam dengan puing berserakan pada Sabtu (30/8) pagi. Situasi itu terjadi akibat ulah orang tak bertanggung jawab pada Jumat (29/8) malam.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat kaca jendela pecah dan serpihannya berserakan di lantai. Bagian atas dan atap halte juga tampak menghitam.

Lihat Juga : Daftar 5 Halte Transjakarta yang Terbakar saat Demo 29 Agustus

Selain itu, terlihat sampah berserakan. Di lokasi tampak pula petugas kebersihan dan personel militer yang membersihkan area sekitar.

Meski api sudah padam sejak semalam, asap sisa kebakaran masih terasa-terasa. Saat melintas di sekitar gerbang Polda Metro Jaya, mata juga terasa perih karena sisa kebakaran dan gas air mata.

Transjakarta pada Sabtu (30/8) pagi menyatakan seluruh layanan mereka tidak beroperasi dikarenakan situasi Jakarta yang tidak kondusif.

[Gambas:Video CNN]

Layanan Transjakarta tidak beroperasi sejak Jumat (29/8) malam pukul 22.11 WIB. Kericuhan yang terjadi sejumlah titik daerah Jakarta menjadi penyebab layanan Transjakarta berhenti. Sejumlah halte Transjakarta juga terbakar.

Kadep Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, dalam pernyataan resmi, Sabtu (30/8) pagi, menyatakan hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi ada lima halte Transjakarta yang terbakar.

"Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan BDKI, Halte Gerbang Pemuda," ungkap Ayu.

Pada 29 Agustus malam, pos polisi di sekitar Polda Metro Jaya dan halte terbakar. Beberapa orang tak dikenal juga melempari botol ke arah Polda Metro jaya.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari demo solidaritas mendiang Affan Kurniawan berlangsung.

Affan adalah pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam di Pejompongan, Jakarta. Saat itu, dia hendak mengantar makanan ke pelanggan.

Dalam beberapa hari terakhir warga dari berbagai elemen berdemo di sekitar gedung DPR/MPR. Massa aksi mengkritik keras kebijakan DPR, salah satunya tunjangan rumah bagi anggota parlemen.

Demo juga terjadi di sejumlah titik di Jakarta dan berbagai daerah. Pada Jumat, aksi terjadi di kawasan gedung DPR hingga Mako Brimob Kwitang. Demonstrasi juga berlangsung di Solo, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, hingga Makassar.